Oleh Hironimus Bifel Kupang (Antara) - Kapolres Flores Timur AKBP Dewa Putu Gede Artha mengatakan hingga pukul 16.15 WITA Jumat, sudah tujuh korban meninggal dalam musibah tenggelamnya perahu nelayan saat prosesi 'Jumat Agung' memperingati wafatnya Isa Almasih di Larantuka Sr Epifanu, CIJ, Andreas Gewawo Kleden (anak). Nama-nama korban meninggal yang baru ditemukan adalah Ny Marlin Wangge, Antonius Duan (anak), Maria Nogo Weran, Dede Badin (anak), Lodovikus Tukan," kata Kapolres Flores Timur Dewa Putu Gede Artha, saat dihubungi lewat telepon genggamnya dari Kupang, Jumat. Sementara itu 21 orang korban lainnya dalam musibah tenggelamnya perahu Bhakti NB 74 itu saat ini sedang dalam perawatan intensif petugas dan paramedis di rumah sakit setempat. "Ke-21 orang korban yang sedang dirawat intensif itu sedang dalam proses identifikasi petugas di RSUD Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014