Bogor (Antara Jatim) - Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Hermanto Siregar menilai bahwa Gubernur Jawa Timur Soekarwo merupakan salah satu sosok pemimpin nasional yang layak memimpin bangsa ini. "Sosok Soekarwo adalah sosok yang dibutuhkan bangsa ini ke depan. Beliau bukan sosok yang hanya berwacana atau mengandalkan pencitraan, namun sudah berpengalaman di lapangan," ujarnya kepada wartawan, Kamis. Hermanto Siregar hadir pada dialog tokoh di IPB yang mengundang Soekarwo sebagai pembicara tunggal dengan tema "Peran Pemprov Jatim dalam Memperkuat Sektor Pertanian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam". Menurut mantan dosen pembimbing Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, saat ini dibutuhkan orang seperti Soekarwo yang bisa menutupi kekurangan dari tokoh-tokoh sekarang. "Saya menilai beliau layak dan menjadi salah satu tokoh alternatif yang harus diperhitungkan oleh partai politik," katanya. Selain tidak banyak melakukan pencitraan, lanjut dia, kinerja sebagai orang nomor satu di Jatim dibuktikan Soekarwo dengan mewujudkan kerja nyata untuk kesejahteraan masyarakat Jatim. Hermanto memisalkan dalam kebijakan pertanian, Pemprov Jatim berani mengalihkan impor hortikultura ke daerah lain. Kemudian, nasiolisme yang dibangun Soekarwo bukan sekedar nasionalisme lokal saja, melainkan untuk seluruh kepentingan petani di Jatim. Di tempat yang sama, sejumlah mahasiswa juga menyatakan salut dengan Soekarwo. Bahkan, birokrasi yang juga politisi itu sempat terkejut ketika seorang mahasiswa mengajukan pertanyaan soal kesiapan bila menjadi pemimpin nasional. "Saya ingin tahu bagaimana kesiapan Soekarwo bila memang ditunjuk? Apalagi sekarang sudah banyak dibicarakan wacana itu. Level sekarang sudah bukan lagi gubernur, tapi sudah pantas pemimpin nasional," kata Primagandhi, mahasiswa pascasarjana IPB. "Pertanyaan yang sulit dan membuat saya berkeringat," kata Soekarwo tanpa menjawab kesiapan bila didapuk menjadi pemimpin nasional. Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu mengalihkannya dengan menjelaskan bahwa Indonesia ke depan dalam bidang ekonomi haruslah jauh lebih baik dan ketergantungan impor secara perlahan harus dikurangi. "Ke depan dibutuhkan Indonesia yang bisa maju dalam semua bidang, termasuk juga dalam bidang pertanian. Ini penting agar bangsa ini mandiri, khususnya bidang pertanian," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014