Sampang (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mengaku telah mengajukan kebutuhan logistik untuk pelaksanaan pemilu ulang yang digelar pada 19 April 2014. Komisioner KPU Sampang Hernandi Kusuma Hadi, Kamis, menjelaskan pihaknya telah mengirim truk untuk mengangkut kebutuhan logistik pemilu ulang di Kabupaten Sampang di 17 tempat pemungutan suara di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Sampang. "Yang dibutuhkan dalam pelaksaan pemilu ulang ini adalah surat suara dan jenis logistik lainnya, kecuali bilik dan kotak suara karena sudah ada," kata Hernandi Kusuma Hadi menjelaskan. Sebelumnya, KPU menyatakan hanya akan menggelar penghitungan suara ulang di 17 TPS di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Sampang itu, namun karena ada rekomendasi dari Bawaslu untuk menggelar pemilu ulang, maka institusi ini akhirnya menyelenggarakan pemilu ulang sesuai dengan rekomendasi yang disampaikan Bawaslu Jatim. Pemilu atau pemungutan suara ulang di 17 TPS di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Sampang itu digelar, setelah sebelumnya Bawaslu Jatim menemukan adanya 2 TPS fiktif di desa itu berdasarkan hasil pemantaun panitia pengawas lapangan di Kabupaten Sampang. Saat mendengar laporan itu, Bawaslu bersama Polda Jatim selanjutnya melakukan survei lapangan dan ditemukan TPS fiktif dan bermasalah saat pemilu legislatif 9 April 2014 tidak hanya di 2 TPS akan tetapi hingga mencapai 17 TPS. Atas temuan itu, pihak Bawaslu Jatim selanjutnya merekomendasikan agar di 17 TPS itu digelar pemilu ulang. Menurut Hernandi Kusuma Hadi, selain mengajukan kebutuhan logistik untuk digelar pemilu ulang di 17 TPS itu, pihaknya juga kini mulai melakukan koordinasi dengan petugas kepolisian Polres Sampang untuk melakukan pengamanan. "Pengamanan sangat penting, karena bisa dipastikan tekanan politik nantinya akan sangat tinggi, karena kan pemilu hanya di satu desa itu," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014