Banyuwangi (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan daerah dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk layanan digital bagi masyarakat. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat peluncuran Layanan Digital Perpustakaan Daerah di Banyuwangi, Selasa, mengatakan pemanfaatan teknologi informasi sebelumnya telah digunakan pada beberapa sektor lain, seperti pendidikan, kesehatan dan pariwisata. "Pendekatan teknologi harus terus didorong untuk meningkatkan pelayanan kepada publik, termasuk dalam hal membaca yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia," katanya. Layanan digital yang diberikan Perpustakaan Banyuwangi, antara lain e-katalog, kartu anggota online dan sistem peminjaman buku. Mulai cara meminjam buku, katalog buku, pembuatan daftar nama anggota perpustakaan hingga buku digital (e-book), semuanya bisa diakses melalui internet dengan membuka laman "perpusda.banyuwangikab.go.id". Menurut bupati, banyak e-book bertemakan tentang Banyuwangi yang menjadi koleksi perpustakaan, mulai dari sastra, biografi, sejarah, hingga pariwisata. "Dengan angka kunjungan pembaca sekitar 150 orang per hari, saat ini masyarakat lebih dimudahkan mengakses perpustakaan lewat internet. Tinggal membuka telepon seluler pintar (smartphone) sudah bisa mengetahui sejarah Banyuwangi. Begitu juga dengan anak-anak pelajar yang ingin mengetahui sejarah pahlawan Banyuwangi, cukup lewat ponselnya," ujar Abdullah Azwar Anas. Saat ini, Perpustakaan Daerah Banyuwangi memiliki koleksi sekitar 35.000 buku, mulai dari ensiklopedia anak, rohani hingga buku pengetahuan umum dan pelajaran sekolah. Selain membuka pelayanan di kantor, perpustakaan daerah juga memberikan layanan pembaca keliling dengan enam unit mobil dan 30 unit sepeda motor. Mobil perpustakaan keliling beroperasi setiap hari di sekitar ruang-ruang publik dan keramaian di berbagai kecamatan secara bergilir, sedangkan perpustakaan sepeda motor memberi pelayanan hingga ke desa-desa. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014