Sidoarjo, (Antara Jatim) - Pengungsi syiah asal Sampang, Madura, yang berada di Puspa Agro, Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, menggunakan kereta kelinci untuk mendatangi lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi pengungsian. Kepala Kepolisian Sektor Taman Komisaris Polisi Edy Siswanto, Rabu, mengatakan, pengungsi syiah ini memang menggunakan kereta kelinci untuk mendatangi TPS karena lokasinya yang cukup jauh. "Kalau berjalan kaki kasihan, oleh karena itu kami menggunakan kereta kelinci untuk mengangkut mereka ke lokasi tempat pemungutan suara yakni di TPS 11, Desa Jemundo, Sidoarjo," katanya. Ia mengemukakan, untuk pengungsi ini dibagi ke dalam beberapa kelompok sebelum diberangkatkan ke lokasi TPS "Untuk kelompok pemberangkatan pertama lebih banyak didominasi oleh kaum perempuan karena pada saat melakukan pencoblosan mereka juga mengajak anak-anak," katanya. Ia mengatakan, dari data yang ada para pengungsi syiah yang memiliki hak suara untuk memberikan hak pilihnya sekitar 140 orang belum ditambah dengan pemilih tambahan. "Harapan kami, para pengungsi syiah ini diharapkan mampu menyalurkan hak pilihnya masing-masing sesuai dengan keinginannya," katanya. Sementara itu, salah seorang pengungsi syiah, Rohah, saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya sampai dengan saat ini masih belum mengerti siapa caleg yang akan dicoblosnya. "Saya masih belum tahu siapa celon legislatif yang akan dicoblos nanti. Karena, pada waktu sosialisasi di lokasi pengungsian saya tidak ikut," katanya. Ia juga berharap, siapapun yang jadi nanti bisa mengakomodir suara dari pengungsi syiah yakni mengembalikan pengungsi ke Madura. "Harapan kami hanya satu, yakni kembali ke rumah masing-masing seperti sedia kala. Kami ingin menjalani kehidupan kami seperti yang dulu," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014