Oleh Budi Setiawanto
Jakarta (Antara) - Survei Political Communication Institute memilih dua tokoh Partai Golkar menjadi calon wakil presiden, yakni Jusuf Kalla berpasangan dengan capres dari PDIP Jokowi dan Priyo Budi Santoso untuk capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Direktur Polcomm Institute Heri Budianto dalam surat elektronik yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyebutkan Partai Golkar meskipun telah memiliki capres sendiri namun tetap menarik diajak berkoalisi dengan partai lain, bahkan sejumlah tokohnya disandingkan menjadi calon wapres.
"Partai Golkar ibarat 'gadis seksi' yang akan diperebutkan oleh PDI Perjuangan dan Partai Gerinda," kata Heri Budianto.
Polcomm Institute melakukan survei untuk mengetahui elektabilitas partai politik, capres, dan cawapres yang dinilai cocok oleh publik untuk menjadi pasangan.
Survei ini melibatkan 1.200 responden di 33 provinsi. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara langsung pada 19 - 29 Maret 2014.
Untuk cawapres yang cocok bagi capres Prabowo, responden mayoritas memilih Priyo Budi Santoso 18,5 persen. Nama berikutnya adalah Dahlan Iskan (13,6 persen), Jusuf Kalla (10,4 persen), Irman Gusman (9,6 persen), dan Mahfudh MD (8,9 persen).
Sementara cawapres yang cocok untuk Jokowi, pilihan tertinggi responden adalah Jusuf Kalla (14,9 persen). Nama berikutnya secara berturut-turut adalah Irman Gusman (11,1), Mahfud MD (10,3 persen), Dahlan Iskan (9,2 persen), Priyo Budi Santoso (8,5 persen), Hatta Rajasa (3,3 persen), Ali Masykur Musa (2,9 persen), Ryamiyard Ryacudu (1,7 persen), Moeldoko (1,7 persen), dan Gita Wirjawan (1,7 persen). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014