Jember (Antara Jatim) - Sebanyak satu satuan setingkat batalyon dari Batalyon Komando 464 Paskhas melaksanakan Operasi Perebutan dan Pengendalian Pangkalan Udara (OP3U) terhadap sasaran Bandara Notohadinegoro Jember dari penguasaan para agresor, Kamis. Penerangan Paskhas dalam keterangan yang diterima Antara di Surabaya, Jumat melaporkan Bandara Notohadinegoro Jember dianggap sangat penting untuk direbut dan dikuasai karena memiliki lokasi yang sangat strategis di daerah Jawa Timur kawasan timur. Dalam skenario "Nanggala Sakti 2014" itu disebutkan bandara tersebut telah dikuasai oleh agresor dari negara lain dan telah direbut kembali melalui sebuah operasi militer yang ditugaskan kepada pasukan elit TNI AU, Korpaskhas (Yonko 464 Paskhas), untuk mengemban misi tersebut. Saat itu, Yonko 464 Paskhas tidak sendirian, namun ada satuan serupa lainnya yang secara sistem turut berperan terhadap jalannya operasi tersebut yakni Detasemen Matra 2 Paskhas. Satuan itu menurunkan tim khusus yakni Tim Dalpur, Tim Dallan, Tim Combat SAR, dan Tim Jump Master. Operasi militer dimulai dari penyusupan satu Tim Dalpur Denmatra 2 Paskhas pada malam hari melalui penerjunan "freefall" dengan menggunakan pesawat Hercules C130 A-1315 dari Skadron Udara 32 Lanud Abd. Saleh. Setelah Tim Dalpur tersebut melakukan infiltrasi, maka tim itu segera melakukan observasi guna menyiapkan sebuah "droping zone" untuk melaksanakan operasi selanjutnya yakni operasi perebutan pangkalan yang dilaksanakan oleh Yonko 464 Paskhas melalui infiltrasi udara menggunakan metode terjun statik. Operasi itu juga melibatkan satu tim Combat SAR untuk menolong dan membebasan Pilot pesawat tempur TNI AU yang ditawan oleh musuh. Tim Dallan dari Denmatra 2 Paskhas yang diterjunkan bersama Batalyon Perebutan dan Pertahanan Pangkalan dari Yon Parako 464 Paskhas sebagai eselon serbuan, maka mereka pun melaksanakan tugas masing-masing mulai dari Pengaturan Lalulintas Udara (PLLU), Meteorology, Perminyakan, fasilitas instalasi bandara hingga pengecekan runway dan taxiway dan sebagainya. Akhirnya, bandara dapat dioperasionalkan kembali untuk kegiatan penerbangan dalam rangka mendukung operasi selanjutnya, sedangkan pasukan dari Yon Parako 464 Paskhas melaksanakan tugas untuk mempertahankan bandara yang telah dikuasai dari usaha - usaha musuh untuk merebutnya kembali. Kejadian itu hanyalah skenario Operasi Perebutan dan Pengendalian Pangkalan Udara (OP3U) yang merupakan bagian dari operasi udara yang dilaksanakan oleh pasukan dari Yonko 464 Paskhas dan Denmatra 2 Paskhas serta didukung oleh Lanud Abd Saleh Malang dalam rangka latihan Nanggala Sakti 2014. Latihan tersebut dikendalikan dan disaksikan langsung oleh Danyonko 464 dan Dandenmatra 2 Paskhas serta beberapa pejabat Lanud Abd Saleh Malang. Latihan Nanggala Sakti 2014 itu digelar bersama dengan Latihan Garuda Perkasa Lanud Abd Saleh Malang dengan menggunakan daerah latihan di Bandara Notohadinegoro Jember Jawa Timur. Paskhas merupakan satuan khusus milik TNI AU yang memiliki kemampuan trimedia, yaitu laut, darat dan udara dengan keempat kemampuannya yaitu sebagai pasukan dengan kemampuan tempur darat, Matra Udara, Pertahanan Udara dan kemampuan Khusus. Tugas dan tanggung jawab Korpaskhas sama dengan pasukan tempur TNI lainnya yaitu sebagai satuan tempur TNI yang siap untuk melaksanakan tugas menegakkan kedaulatan dan mempertahankan NKRI serta melindungi segenap bangsa dari segala ancaman dan gangguan yang akan merongrong kedaulatan NKRI. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014