Bangkalan (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Kamis, menggelar rapat koordinasi dengan petugas keamanan, terkait persiapan pengamanan Pemilu Legislatif 9 April 2014 di pendopo pemkab setempat. Petugas keamanan yang dilibatkan dalam rapat persiapan pengamanan pemilu terdiri dari unsur Polri dan TNI, serta Satpol PP Pemkab Bangkalan. Bupati Bangkalan Makmun Ibnu Faud mengatakan, pemkab perlu melakukan persiapan secara matang tentang pelaksanaan pemilu itu, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan. Pemkab menganggap perlu adanya persiapan matang dan sinergi antara pihak-pihak terkait, karena pemilu legislatif rawan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Sinergitas semua unsur mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjaga kondusifitas keamanan termasuk di Bangkalan ini," kata Makmun Ibnu Fuada. Menurut Makmun, momentum pesta demokrasi mememiliki tingkat kerawanan di tengah-tengah masyarakat. Hal itu, karena pemilu rentan terjadi gesekan baik itu antara pasangan calon maupun antarpara pendukung. Oleh karenanya, persiapan yang matang dalam penyelenggaraan pemilu dari semua pihak, baik pemkab, polres dan petugas keamanan lainnya sangat penting. "Yang perlu di waspadai, adalah kepenting para caleg dalam memperoleh dukungan suara, jangan sampai memicu konflik di tengah-tengah masyarakat," ucapnya. Untuk itu, sambung Makmun, kegiatan koordinasi sangat dibutuhkan. Tak terkecuali peran media. Kapolres Bangkalan AKBP Sulistijono berharap, dengan adanya upaya persamaan pandangan antara pemerintah daerah dengan aparat keamanan, maka permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan pemilu bisa diselesaikan secara kekeluargaan, dalam artian tidak berlarut-larut sampai keranah hukum. "Jadi permasalahan pemilu bisa diselesaikan di tingkat desa ataupun tingkat kecamatan, tidak perlu sampai di tahan di polres," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014