Surabaya (Antara Jatim) - Perusahaan telekomunikasi PT Indosat Tbk mengajak masyarakat di Indonesia memberikan bantuan untuk mempercepat pemulihan seluruh korban yang terdampak letusan Gunung Kelud di Kediri dan sekitarnya. "Meski efek letusan Gunung Kelud perlahan-lahan telah mereda, saat ini kondisi masyarakat belum pulih. Masih banyak rumah roboh, pertanian dan perkebunan rusak, ternak yang mati, gedung sekolah yang rusak, dan jembatan putus," kata Group Head Corporate Communications Indosat, Fuad Fachroeddin, Rabu malam. Oleh karena itu, ungkap dia, operator telekomunikasi tersebut mengimbau masyarakat di Tanah Air ikut mendukung Program SMS Donasi untuk Kelud. Dana yang terkumpul dari donasi melalui SMS ini akan disalurkan melalui Rumah Zakat. "Kami yakin melalui bantuan masyarakat, percepatan pemulihan dampak letusan dan kehidupan masyarakat korban Kelud segera normal," ujarnya. Ia menjelaskan, SMS Donasi itu sengaja dikenalkan pascaerupsi Gunung Kelud dengan fokus membantu pemulihan dampak bencana yang dialami masyarakat. Seperti rumah-rumah yang rusak dan bangunan lain yang harus segera dibangun. "Bagi pelanggan yang ingin menyalurkan kepeduliannya, cukup mengirimkan SMS Donasi dengan ketik : *123*50#," katanya. Lalu, tambah dia, masyarakat hanya perlu memilih besaran donasi masing-masing ketik 1 untuk donasi sebesar Rp2.000, ketik 2 untuk donasi sebesar Rp5.000 dan ketik 3 untuk donasi sebesar Rp10.000. Pelanggan akan mendapatkan SMS balasan sebagai konfirmasi bahwa donasi pelanggan sudah diterima dan diproses. "Donasi ini bisa diikuti oleh pelanggan prabayar maupun paskabayar dan berlaku hingga 31 Maret 2014," katanya. Ia mengemukakan, pihaknya juga telah melaksanakan kepedulian sosial saat bencana erupsi Kelud terjadi 13 Februari lalu. Bantuan itu berupa layanan kesehatan gratis Mobil Klinik Indosat, layanan mobile VSAT bersama anak perusahaan IM2, pembagian masker, serta bantuan bahan-bahan kebutuhan pokok harian dan obat-obatan kepada masyarakat korban letusan. "Mobil Klinik Indosat telah memberikan layanan kesehatan gratis bagi para pengungsi dengan beroperasi di dua kota di Jawa Timur yang terkena dampak erupsi yakni Kediri dan Malang. Ada sekitar 800 orang pengungsi mendapatkan manfaat dari layanan kesehatan ini," katanya. Sementara itu, lanjut dia, layanan mobile VSAT IM2 hadir di beberapa pusat pengungsian untuk memberikan layanan telekomunikasi gratis kepada pengungsi dan masyarakat. Dengan demikian, mereka dapat tetap terhubung dengan sanak saudara dan keluarga lainnya untuk mengabarkan kondisi mereka. "Layanan mobile itu juga menyediakan jaringan internet (WiFi) yang dimanfaatkan oleh para relawan berkomunikasi untuk mendukung tugas mereka dalam membantu para pengungsi," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014