Malang (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Kota Batu, Jawa Timur, akhir pekan ini dijadwalkan mengirab para calon legislatif yang bakal bertarung di ajang Pemilu Legislatif 9 April 2014 agar lebih dikenal masyarakat untuk menekan angka golongan putih. Komisioner Bidang Divisi Data dan Perencanaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu Supriyanto, Selasa, mengatakan seluruh calon legislatif (caleg) akan dikirab mulai dari kantor terpadu hingga Alun-alun Kota Batu. "Kirab para caleg tersebut sebagai salah satu bentuk pengenalan kepada masyarakat sekaligus sebagai wujud kebersamaan guna membangun kesadaran politik yang santun," katanya. Ia mengakui tidak mudah membangun kesadaran politik masyarakat, apalagi bagi mereka yang tidak peduli dengan politik. Padahal, suara mereka sangat berharga untuk menentukan wakil masyarakat di legislatif. Oleh karena itu, lanjutnya, KPU terus berupaya melalui berbagai program untuk meningkatkan angka partisipasi masyarakat pada pemilihan legislatif (Pileg) 9 April 2014. Selain kirab para caleg, katanya, KPU juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak suaranya melalui jalan sehat sukses pemilu maupun panggung hiburan di kawasan Balai Kota Batu di Jalan Panglima Sudirman. "Kami berharap berbagai program ini mampu mendongkrak angka partisipasi masyarakat dalam pileg April nanti," ujar Supriyanto. Jumlah caleg dari 12 parpol peserta Pileg di Batu sebanyak 269 orang. Daerah pemilihan (dapil) di kota itu terbagi menjadi tiga, yakni dapil Kecamatan Batu, Junrejo dan Bumiaji. Para caleg tersebut akan memperebutkan 25 kursi DPRD Kota Batu. Untuk pemungutan suara, KPU Kota Batu menyediakan 420 tempat pemungutan suara (TPS) dengan rincian di Kecamatan Batu sebanyak 192 TPS, Junrejo 100 TPS dan Kecamatan Bumiaji sebanyak 128 TPS. Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kota Batu sebanyak 146.706 jiwa. Sementara jumlah penduduk di kota itu mencapai 180.000 jiwa lebih. Angka partisipasi dalam perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada) maupun pemilihan gubernur (pilgub) di kota itu pada 2013 lebih dari 70 persen.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014