Malang (Antara Jatim) - Kota Malang, Jawa Timur, mengirimkan dua grup "dancer" terbaiknya ke Yogyakarta, yakni Farming Crew dan Musketeer dalam rangka kompetisi dancer tingkat nasional yang diadakan salah satu produk makanan ringan.
Kepala Bagian Humas dan Pemasaran OT Group Yuna Eka Kristina di Malang, Minggu mengatakan kompetisi dancer (penari modern) yang digelar di lima kota itu bertajuk "MintZ Nge-Dance Gokilz Competition 2", dan Malang menjadi kota kedua setelah Yogyakarta.
Pagelaran serupa akan diadakan di tiga kota berikutnya, yakni Denpasar, Makassar dan Palembang. "Nanti acara itu kembali ke Yogyakarta sebagai tempat grand final dancer tingkat nasional ini, dan tiap kota akan mengirimkan dua dancer terbaiknya," kata Yuna.
Tujuan kegiatan ini, untuk memfasilitasi kreativitas anak muda Indonesia dalam hal menari secara modern, sehingga bisa ditemukan bakat-bakat anak muda terutama dalam menari secara modern.
Yuna menjelaskan, kegiatan ini adalah lanjutan dari kegiatan serupa yang digelar tahun 2013 dengan tema kegiatan "MintZ Nge-Dance Gokilz Competition 1" yang digelar di lima kota pula, yakni Bandung, Surabaya, Jakarta, Medan dan Manado.
Untuk pagelaran tahun pertama, grup Funky Papua muncul sebagai juara karena mampu mengkolaborasikan unsur budaya Indonesia dengan tarian modern yang dikemas secara bagus dan unik.
"Kita berharap, pada tahun kedua ini muncul beragam gaya dance yang diluar pakem dan belum pernah ada, sehingga mampu memfasilitasi bakat unik mereka para pemuda," katanya.
Sementara itu, seleksi grup dancer yang digelar di Malang diikuti sebanyak 30 grup dengan penilaian kreativitas gerakan, kekompakan grup, ekspresi serta keselarasan dengan ritme musik.
Seleksi dilakukan oleh juri yang berkompeten di bidang seni, seperti Mayang Sari (Ketua Lembaga Kesenian Malang), Richard Mario (Koreografer Hip Hop dance ) serta Mala Destiasari (Owner Phoenix Dance Company), dengan total hadiah yang diperebutkan yakni uang tunai sebesar Rp50 juta. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014