Kediri (Antara Jatim) - Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali mengaku tidak keberatan melakukan koalisi dengan partai Islam lainnya dalam persiapan Pemilu Presiden 2014.
"Soal koalisi partai Islam, saya optimistis pada waktunya akan koalisi. Pandangan PPP suatu keharusan," katanya saat di Kediri, Rabu.
Ia mengatakan, problematika bangsa ini cukup besar, sehingga tidak mungkin hanya diselesaikan satu atau dua partai, sehingga memerlukan koalisi dalam ruan lingkup yang lebih besar lagi.
Pihaknya menyebut, sebenarnya dalam pemerintahan dua periode Presiden SBY, dalam koalisi partai bisa disebut dengan koalisi poros tengah plus. Koalisi juga banyak didominasi partai Islam, sehingga jika nantinya PPP akan koalisi, bukan hal yang mustahil.
Suryadharma sendiri dicalonkan menjadi calon Presiden. Bahkan, 100 kiai se-Jatim telah membuat maklumat yang isinya mendukung pencalonan Ketua Umum DPP PPP itu menjadi calon Presiden.
Ia mengakui siap menjadi calon Presiden, namun berharap dukungan untuk mendulang suara dalam Pemilu Legislatif 2014. Partai berlambang kakbah ini menargetkan bisa mendapatkan suara sampai 12 persen kursi di DPR RI.
Isi dari maklumat itu sendiri adalah ulama dan pengasuh pondok pesantren se-Jatim sepakat untuk memilih dalam pemilu dan dilakukan dengan tanggung jawab serta berakhlakul karimah.
Selain itu, dalam pemilu sepakat akan memenangkan partai yang berasaskan "ahlusunnah wal jamaah" yaitu PPP dengan upaya maksimal serta doa sebagai perwujudan tanggung jawab.
Dalam acara maklumat pendukungan calon Presiden kepada Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali itu, dihadiri sejumlah kiai selain tuan rumah PP Lirboyo Kediri KH Idris Marzuki, juga ada KH Ahmad Subadar (Pasuruan Jatim), KH Nurul Huda Djazuli (PP Ploso Kediri), KH Anwar Mansur (PP Lirboyo Kediri), KH Ali Masadi (Mojosari), dan beberapa kiai senior lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014