Malang, (Antara Jatim) - Pemasangan jembatan darurat (belly) di bekas Jembatan Klangon yang menghubungkan Desa Pandansari dengan desa lainnya di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tertunda, karena masih dalam proses merangkai material jembatan. Kepala Desa Pandansari, Sitin, Rabu, mengatakan awalnya pemasangan jembatan darurat dijanjikan Selasa (4/3), namun hingga kini jembatan yang menjadi harapan masyarakat untuk bisa kembali berakrivitas itu masih dirangkai. "Awalnya, kita dijanjikan Selasa sudah bisa menggunakan jembatan itu, namun hingga hari ini masih belum bisa, dan petugas di lapangan masih merangkai sejumlah material jembatan," katanya. Ia berharap, jembatan darurat itu bisa segera dipasang dan digunakan kembali oleh masyarakat, sehingga aktifitas ekonomi di wilayah Desa Pandansari kembali bangkit. Sebelumnya, sejumlah jembatan rusak parah akibat terjangan hujan deras dan aliran lahar dingin pascaerupsi Gunung Kelud yang melanda Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang. Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, M Anwar mengatakan, total ada empat jembatan butuh segera diperbaiki, seperti Jembatan Kali Sambong, Jembatan Klangon, Jembatan Kedungrejo serta Jembatan Ngambal. Dikatakannya, dalam perbaikannya pemkab telah mengusulkan ke Pemprov Jatim agar sementara jembatan dibangun darurat (bally) agar bisa dipergunakan warga. "Pemkab Malang berharap, agar Pemporv Jatim mau membangunkan jembatan itu lagi, agar masyarakat Desa Pandansari tidak terisolasi," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014