Surabaya (Antara Jatim) - Komandan Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Widodo ikut bergabung dengan personel Detasemen Provost melakukan inspeksi mendadak terhadap prajurit siswa guna mengantisipasi penyalahgunaan narkoba.
Kepala Bagian Penerangan Kobangdikal Mayor Laut (KH) Rohman Arif saat dihubungi di Surabaya, Kamis mengatakan sidak yang dipimpin Komandan Denprov Kobangdikal Letkol Laut (PM) Khoirul Huda dilakukan pada Rabu (26/2) malam pukul 23.00 WIB hingga Kamis dini hari pukul 02.00 WIB.
"Kegiatan sidak itu melibatkan sekitar 40 orang personel Denprov dan Satuan Kesehatan Kobangdikal," katanya.
Komandan Denprov Kobangdikal Letkol Laut Khoirul Fuad menambahkan pemeriksaan mendadak yang lebih dikenal dengan "Operasi Grendel" itu, ditujukan kepada seluruh prajurit siswa yang sedang menempuh pendidikan di Kobangdikal tanpa terkecuali.
Adapun sasaran pemeriksaan adalah siswa S1 dan D3 Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), Siswa Pendidikan Matra Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira (Pusdiklapa), Siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa), dan siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba).
"Selain mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan prajurit siswa, sidak ini juga untuk mengecek hal negatif lainnya, seperti penularan penyakit kelamin dan kedisiplinan siswa untuk tidak meninggalkan mess selama dalam masa pendidikan," ujarnya.
Ia mengatakan pemeriksaan terhadap kelengkapan prajurit siswa dan pengecekan urine dari 455 orang prajurit siswa dilakukan di mess masing-masing.
"Dari hasil pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan barang atau siswa yang berkaitan dengan narkoba, begitu juga dengan penyakit kelamin. Hal ini membuktikan bahwa siswa yang tengah menempuh pendidikan di Kobangdikal bersih dan siap menjadi prajurit profesional," tambahnya.
Menurut Komandan Kobangdikal Laksda TNI Widodo, pemeriksaan ini merupakan program lembaganya guna mengantisipasi timbulnya ancaman narkoba dan antisipasi penularan penyakit kelamin di lingukungan siswa yang sedang menempuh pendidikan.
Ia menambahkan bahaya penyalahgunaan narkoba, termasuk penularan penyakit kelamin hingga penyakit mematikan seperti HIV/AIDS harus diantisipasi sejak dini, karena tidak menutup kemungkinan terjadi pada prajurit siswa di Kobangdikal.
"Saya berharap hingga penutupan pendidikan, seluruh prajurit siswa tetap dalam kondisi sehat demi kelancaran karier selanjutnya di TNI AL," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014