Sidoarjo (Antara Jatim) - Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sidoarjo, Jatim menolak pembukaan tempat hiburan sebagai tempat beredarnya minuman keras, obat-obatan terlarang dan sebagai tempat yang mendukung untuk dilakukannya perbuatan asusila. Ketua GP Ansor Kabupaten Sidoarjo, Slamet Budiono di Sidoarjo, Rabu mengatakan, penolakan tersebut dilakukan menyusul adanya rencana pembukaan salah satu kafe di kawasan Sidoarjo Kota. "Menyikapi adanya isu terkait dengan pembukaan kafe di Sidoarjo, GP Ansor Kabupaten Sidoarjo dengan tegas menolak pembukaan kafe atau juga tempat hiburan yang menjual minuman keras," ucapnya, menegaskan. Ia mengemukakan, GP Ansor Sidoarjo juga merekomendasikan kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, khususnya Dinas Pariwisata sebagai pihak yang melaksanakan pengawasan terhadap pelanggaran yang terjadi di tempat hiburan. "Selanjutnya dari Dinas Pariwisata bisa dilaporkan kepada Satuan Polisi Pamong Praja selaku penegak peraturan di tingkat daerah," ujarnya. Ia mengatakan, GP Ansor juga merekomendasikan kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk segera mencabut izin yang dimiliki tempat hiburan yang telah membuat citra buruk ke tempat usaha dan lingkungannya khususnya dan memberikan citra buruk kepada Kabupaten Sidoarjo. "Kami juga akan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sebagai pemegang otoritas pemberi izin, dan juga pengawasan pelaksanaan untuk lebih selektif dalam menerbitkan izin usaha yang rawan terjadi penyimpangan dan bisa mencemarkan nama baik Pemerintah Kabupaten Sidoarjo," tuturnya. Ia mengatakan, sebagai langkah lanjutan pihaknya juga akan meminta kepada badan perizinan untuk mencari data kafe mana saja yang belum mengantongi izin. "Kami juga siap untuk melakukan dengar pendapat dengan pihak manapun terkait dengan rencana pembukaan kafe yang ada di Kabupaten Sidoarjo," tandasnya. Sementara itu, Kepala Bagian Kerja sama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Ary Suryono mengatakan, pihaknya saat ini sudah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan kondisi di lapangan terkait dengan rencana pembukaan kafe tersebut. "Saat ini yang kami lakukan yaitu melakukan pengecekan terkait dengan rencana pembukaan tersebut, dan selanjutnya akan kami laporkan kepada Bupati Sidoarjo," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014