Oleh Riza Harahap Jakarta (Antara) - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengakui ada pebedaan pandangan antara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani dengan wakilnya yang baru diangkat Wisnu Sakti Buana dan hal itu hanya dinamika internal partai. "Kami melihat perbedaan pandangan itu bukan hal prinsip, tapi hanya dinamika internal partai," kata Ahmad Basarah, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa. Menurut dia, Tri Rismaharini adalah figur yang diusung PDI Perjuangan untuk menduduki jabatan eksekutif ada perbedaan pandangan dengan Wisnu Sakti Buana dari struktur PDI Perjuangan Jawa Timur. DPP PDI Perjuangan, kata dia, sudah mengklopkan antara Tri Rismaharini dengan Wisnu Sakti Buana dan struktur pengurus PDI Perjuangan Jawa Timur. Anggota Komisi III DPR RI ini menjelaskan, DPP PDI Perjuangan sudah mengklarifikasi perbedaan pandangan antara Tri Rismaharini dan struktur pengurus PDI Perjuangan Jawa Timur dalam suatu pertemuan dan meminta semua pihak untuk saling mengoreksi diri. "Kami minta mereka saling koreksi diri, baik struktur partai, Pak Wisnu, dan Bu Risma. Kami minta Bu Risma untuk mempertimbangkan hal-hal yang lebih penting, yaitu kepentingan masyarakat Surabaya dan kepentingan partai, daripada kepentingan sendiri," ujar Basarah. Basarah menegaskan, DPP PDI Perjuangan akan mendukung Risma menjalankan tugas-tugasnya sebagai Wali Kota Surabaya sampai akhir masa jabatannya. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014