Kirkuk (Antara/AFP) - Lima-belas militan tewas Senin ketika pasukan keamanan Irak melancarkan serangan dan berhasil menguasai lagi sebuah kota wilayah utara dan daerah-daerah sekitarnya, kata seorang pejabat.
Pasukan gabungan militer dan kepolisian yang didukung helikopter menyerang Sulaiman Bek dari tiga penjuru, yang membuat militan yang menguasai kota di provinsi Salaheddin itu terpaksa mundur, kata pejabat daerah Talib al-Bayati kepada AFP.
Militan sebelumnya menguasai sebagian kota yang berpenduduk mayoritas Sunni itu dan daerah-daerah sekitarnya pada Kamis, namun mereka dipukul mundur sehari kemudian.
Pasukan keamanan menarik diri dari kota itu karena alasan-alasan yang tidak diketahui, kata Bayati, dan militan menguasai lagi sebagian kota itu Sabtu dan kemudian mencapai kemajuan-kemajuan.
Bayati mengatakan, empat warga sipil tewas dan delapan lain cedera sejak Kamis.
Sulaiman Bek dilanda serangan-serangan dalam setahun terakhir dan dikuasai singkat oleh militan pada akhir April 2013.
Pada Juli, sekitar 150 militan menyerang kota itu dengan mortir, granat roket serta senapan otomatis, dan mengeksekusi 14 supir truk Syiah di sebuah jalan raya berdekatan.
Kekerasan di Irak telah mencapai tingkatan yang belum pernah terlihat sejak 2008, ketika negara itu mulai bangkit dari konflik sektarian mematikan pada 2006-2007 yang merenggut puluhan ribu jiwa.
Sebanyak 1.013 orang -- 795 warga sipil, 122 prajurit dan 96 polisi -- tewas akibat kekerasan di negara itu pada Januari, menurut data resmi yang dihimpun kementerian-kementerian kesehatan, dalam negeri dan pertahanan.
Menurut data itu, kekerasan juga melukai 2.024 orang -- 1.633 warga sipil, 238 prajurit dan 153 polisi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014