Oleh Kelik Dewanto Jakarta (Antara) - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan, operasional kilang pengolahan BBM di Cilacap, Jateng tetap normal, meski terkena abu vulkanik Gunung Kelud (1731 mdpl), Kediri, Jatim. Juru Bicara Pertamina Ali Mundakir di Jakarta, Jumat mengatakan, Kilang Cilacap yang berlokasi ratusan km dari Gunung Kelud juga terkena abu gunung yang meletus pada Kamis (13/2) malam tersebut. "Operasi kilang tetap normal, walaupun debu Kelud memang sudah sampai Cilacap," ungkapnya. Menurut dia, sebagai antisipasi, pihaknya menyiapkan filter udara untuk melindungi peralatan yang sensitif terhadap debu berlebihan. Ali juga menambahkan, penyaluran BBM dan elpiji di Jatim khususnya wilayah bencana dan termasuk Jateng tetap beroperasi. Meski, lanjutnya, terhalang debu Kelud yang cukup tebal. "Mobilitas masyarakat juga pastinya berkurang mengingat terbatasnya jarak pandang," ucapnya. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014