Kabul (Antara/AFP) - Serangan bom mobil bunuh diri menewaskan dua pekerja kontrak sipil NATO di Kabul, Senin, kata sejumlah pejabat. Pemboman di dekat penjara utama Pol-e-Charkhi di Kabul timur itu ditujukan pada konvoi pasukan NATO, kata pejabat-pejabat itu. Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO, yang selama 12 tahun ini memerangi Taliban dan gerilyawan lain, tidak menyebutkan kewarganegaraan korban. Sekitar pukul 14.30 waktu setempat (pukul 17.00 WIB), "seorang penyerang bom bunuh diri yang mengendarai mobil (Toyota) Corolla yang dipasangi peledak menabarakkan kendaraannya itu ke sebuah mobil pasukan asing di daerah Pol-e-Charkhi, Kabul," kata Hashmat Stanekzai, seorang juru bicara kepolisian Kabul. Serangan itu merupakan yang terakhir di ibu kota Afghanistan tersebut pada tahun terakhir operasi tempur pasukan koalisi. Minggu, ledakan bom pinggir jalan menghantam sebuah kendaraan militer di Afghanistan baratdaya, menewaskan tujuh prajurit. Prajurit-prajurit itu sedang bepergian di daerah Dilaram di provinsi Farah ketika kendaraan mereka dihantam ledakan, kata kementerian pertahanan. Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, namun bom pinggir jalan merupakan senjata pilihan Taliban dalam perang melawan pemerintah Kabul dukungan AS. Pasukan Afghanistan mengambil peranan yang semakin besar dalam memerangi Taliban ketika pasukan NATO sedang ditarik dari negara itu. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014