Oleh Bambang Dwi Marwoto Solo (Antara) - Jenazah pengusaha besar pertekstilan pemilik PT Sritex, H.M. Lukminto (68) telah tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Kamis malam, dengan menggunakan pesawat sewa Sriwijaya Air dari Singapura. Pesawat Sriwijaya yang membawa peti jenazah almarhum Lukminto tersebut tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, sekitar pukul 21.55 WIB dan disambut sejumlah pejabat termasuk Pangdam IV/Diponegoro Mayjend TNI Sunindyo, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, dan tokoh masyarakat. Peti jenazah almahum Lukminto kemudian dinaikkan ke dalam ambulans Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) dengan nomor polisi AD-1950-AA menuju Masjid Baitussyukur di kompleks pabrik tekstil Sritex di Jetis, Sukoharjo, untuk dishalatkan. Jenazah pengusaha besar pertekstilan tersebut setelah dishalatkan di Masjid Baitussyukur Sritex, menurut rencana disemayamkan ke Tiong Ting Solo. Dan, rencana penguburan ke makam keluarga di Delingan, Karanganyar, pada Minggu (16/2). Tokoh muslim keturunan Tionghoa almarhum H.M. Lukminto tersebut diberitakan telah meninggal dunia di Rumah Sakit Mount Elizabeth di Singapura, Rabu (5/2) sekitar pukul 21.40 waktu setempat. Menurut Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 074/Warastratama Kota Surakarta Mayor Joko Nugroho, bahwa Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan hadir melayat ke rumah duka pemilik perusahaan tekstil PT Sritex, H.M. Lukminto di Solo. Namun, kata dia, belum diketahui secara pasti waktunya menunggu draf kunjungan dari Sekretariat Kepresidenan. "Kami masih menunggu konfirmasi dari Sekretaris Pribadi Presiden. Namun, Korem sudah mengadakan rapat internal mempersiapkan pengamanan terkait rencana kunjungan Bapak Presiden melayat ke Solo," katanya. Semantera Kepolisian Resor Kota Surakarta juga meningkatkan pengamanan Kota Solo, terkait rencana kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini. Dari hasil pantauan di Solo, sebuah mobil Gegana dan pasukan dari Brimob dengan bersenjata lengkap telah siap di sekitar markas Polresta Surakarta. Bahkan, sejumlah aparat keamanan juga melakukan penjagaan di rumah duka, Puri Baron 328, Jalan Bhayangkara, Laweyan, Solo. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014