Malang (Antara Jatim) - Tim putra Universitas Surabaya berhasil menggenggam gelar juara Liga Mahasiswa Basket East Java Conference setelah menaklukkan tuan rumah Universitas Brawijaya Malang pada babak final di GOR Pertamina kampus setempat, Minggu. Setelah tampil mengejutkan di babak semi final, tim putra Universitas Brawijaya (UB) gagal membawa timnya meraih gelar juara dan harus mengakui keperkasaan tim Universitas Surabaya (Ubaya). Tuan rumah UB harus mengakui kehebatan Ubaya yang berhasil memenangkan pertandingan final dengan selisih angka yang cukup besar 92-61. Atas kemenangan tersebut, Ubaya berhasil mengawinkan gelar juara basket Liga Mahasiswa East Java Conference (EJC) 2014, karena sebelumnya tim putrinya juga mampu mempertahankan gelar juaranya dengan mengalahkan Universitas Airlangga (Unair) 61-60. Sementara juara ketiga kelompok putri direngkuh oleh tim tuan rumah Universitas Brawijaya setelah menaklukkan UK Petra dengan skor 59-51. Bermain sebagai tuan rumah, UB sempat mengejutkan Ubaya dengan awalan yang cepat di kuarter pertama. Ryan Ardhika berhasil mencetak 8 poin yang membantu UB untuk meraih keunggulan 21-17 di kuarter pertama. Namun, di kuarter dua, pemain Ubaya mulai panas. Mesin skor Ubaya masing-masing Katon Ajie, Yericho Tuasela dan Bryant Enchance mulai membombardir pertahanan UB di kuarter kedua, bahkan mampu mencetak 28 poin untuk membalikkan keadaan. Tembakan tiga angka Rico Pratama saat bel berbunyi memberikan Ubaya keunggulan 45-33 hingga turun minum. Anak asuh Wellyanto menghabisi perlawanan UB di kuarter tiga lewat Yericho dan Bryant yang tampil ngotot. Kedua pemain ini menyiksa pertahanan UB melalui akurasi tinggi dari garis luar tembakan tiga angka. Yericho dan Bryant mencetak total 16 angka pada empat menit terakhir kuarter tiga untuk menjaga keunggulan Ubaya menjadi 74-48. Tertinggal poin cukup jauh, para pemain UB mencoba untuk bangkit demi memperkecil ketinggalan. Namun, para pemain Ubaya tetap bermain disiplin dan berhasil menyelesaikan kuarter terakhir dengan kemenangan 92-61. Katon berhasil keluar sebagai pemain terbaik atau "Most Valuable Player" (MVP) setelah mencetak 20 poin dan 8 rebounds. Yericho juga berandil besar dengan kontribusi 20 poin serta Bryant yang menyumbangkan 15 poin. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014