Surabaya (Antara Jatim) - Perum Divisi Regional Bulog Jawa Timur optimistis realisasi pengadaan beras tahun 2014 mencapai jutaan ton karena upaya badan usaha milik negara (BUMN) itu untuk selalu bekerja sama dengan kalangan petani. "Prognosa pengadaan beras selama tahun ini sama dengan tahun 2013, sebanyak 1,1 juta ton," kata Kepala Bulog Divre Jatim, Rusdiyanto, di Surabaya, Selasa. Target pengadaan beras tersebut, ungkap dia, memang tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan kondisi perdagangan maupun cuaca di wilayah kerjanya diprediksi hampir serupa dengan situasi pada tahun lalu. "Kami akan menggerakkan pedagang, gabungan kelompok tani (Gapoktan), Satgas, dan UB-PGB (unit bisnis penggilingan gabah dan beras) guna menyerap gabah dan beras," katanya. Saat ini, tambah dia, jalinan kerja sama Bulog sudah terlihat dengan 639 mitra kerja, 177 Gapoktan, 22 Satgas, dan 22 UB-PGB. Di samping itu, dengan menerapkan strategi Dorong Tarik. "Upaya tersebut kami wujudkan melalui koordinasi dengan dinas terkait dan badan koordinasi penyuluhan (Bakorluh). Tujuannya, mendorong petani agar mereka mau menjual hasil panen ke kami," ujarnya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014