Probolinggo (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo melantik Wali Kota Probolinggo Hj. Rukmini dan Wakil Wali Kota Probolinggo HM. Suhadak untuk periode masa jabatan 2014-2019 di Gedung Islamic Center Kota Probolinggo, Selasa.
Dalam kesempatan tersebut, gubernur berpesan kepada wali kota dan wakilnya, serta pemimpin di pemerintahan kota setempat untuk menciptakan suasana aman, nyaman dan kondusif.
Menurut dia, kunci utamanya yakni silaturahmi dengan masyarakat dan mengajaknya merumuskan kebijakan.
"Datangi semua pihak dan semua harus belajar. Kompetisi sudah selesai lupakan. Kini saatnya meningkatkan kesejahteraan demi rakyat," kata gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut.
Ia menjelaskan, Jawa Timur memiliki budaya demokrasi yang baik melalui musyawarah mufakat, bukan budaya tanding. Salah satu penerapannya yakni dengan dilakukannya komunikasi dan koordinasi yang baik dengan "stakeholder" atau pemangku kepentingan.
Hanya saja, ia menekankan menjaga kerukunan antarwarga yang dimulai dengan wali kota dan wakil wali kota dalam menjalankan tugas sehari-hari.
"Keduanya diharapkan bisa menjalin komunikasi yang baik dan rukun. Sehingga mampu membangun dan mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Tidak mungkin kabupaten ini tumbuh jika tidak ada kerukunan di pemimpinnya," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pakde Karwo juga mengatakan bahwa Kota Probolinggo merupakan daerah yang berkembang dan menjadi tempat transit selain Lumajang dan Situbondo.
Peluang industri pengolahan telah menyumbangkan persentase yang cukup besar terhadap PDRB Kota Probolinggo. Sektor ini menyumbang sekitar 14,37 persen terhadap PDRB Kota Probolinggo.
"Sehingga jika dikembangkan lebih lanjut lagi dengan industri kecil pascaagro, akan semakin meningkatkan perekonomian Kota Probolinggo," ucap mantan Sekdaprov Jatim tersebut.
Di samping itu, kota ini memiliki potensi wisata cukup baik. Sehingga tidak mengherankan sektor perdagangan, hotel dan restoran memberikan kontribusi yang terbesar, yakni 42,63 persen terhadap PDRB Kota Probolinggo.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014