Tuban (Antara Jatim) - Ketua Komisi Pendidikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Hendro Basuki mengemukakan pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini membuat masyarakat semakin cepat dalam melakukan kontrol atau pengawasan terhadap pemberitaan di media massa.
"Dulu wartawan dianggap paling tahu segala kejadian di bawah matahari, tapi faktanya sekarang tidak demikian. Saat ini, begitu wartawan melaporkan suatu berita sudah langsung diketahui masyarakat luas karena adanya dukungan teknologi informasi," katanya di Tuban, Jawa Timur, Senin.
Hendro Basuki mengemukakan hal itu, saat pembukaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke-7 yang digelar PWI Jatim dengan diikuti sebanyak 31 peserta.
"Era 'cyber' (kemajuan teknologi informasi, red.) menuntut wartawan harus bekerja lebih profesional, bertanggung jawab, dan beretika. Artinya, ruang untuk membuat berita sensasi atau bohong makin sempit, karena kalau masih ada berita seperti itu, justru akan ditertawakan masyarakat," katanya.
Sebagai salah satu organisasi profesi, katanya, PWI memiliki kewajiban untuk mendorong peningkatan profesionalisme wartawan sesuai dengan amanat UU Pers dan keputusan Kongres PWI pada 2010, melalui berbagai program pendidikan, termasuk program sertifikasi melalui UKW.
Sejak PWI menggelar UKW pada 2011 hingga angkatan ke-108 tahun 2014 di Gresik, Minggu (26/1), Hendro mencatat jumlah wartawan yang telah bersertifikat dan dinyatakan kompeten lebih dari 4.000 orang.
Ketua PWI Jatim Akhmad mengatakan pihaknya telah enam kali menyelenggarakan UKW sejak 2012 dengan jumlah lebih dari 300 orang dari kategori muda, madya, hingga utama.
"Kami berharap mereka yang sudah mengikuti UKW dan dinyatakan berkompeten bisa menjalani profesi kewartawanannya dengan lebih baik, profesional, dan bertanggung jawab, sesuai kode etik jurnalistik," katanya.
Setelah di Gresik dan Tuban, PWI bekerja sama dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berencana menggelar UKW angkatan ke-8 di Banyuwangi pada Maret mendatang.
Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Husein dalam sambutan pembukaan UKW mengatakan pada era teknologi informasi atau "cyber" yang semakin berkembang pesat, tuntutan profesionalisme dari wartawan mutlak diperlukan.
"Ada konsekuensi yang luar biasa dari pesatnya teknologi informasi saat ini, yakni tulisan seorang wartawan memiliki dampak luas di masyarakat. Oleh karena itu, tulisan wartawan harus seimbang dan dilandasi tanggung jawab untuk menyampaikan fakta yang sebenarnya," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014