Jember (Antara Jatim) - Banjir yang merendam ratusan rumah warga Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur, berangsur surut dan sebagian warga kembali ke rumah mereka masing-masing. Sekretaris Desa Kraton, Rudi Wiji, di Jember, Kamis, mengatakan, banjir sudah surut dan warga sudah kembali ke rumah mereka untuk membersihkan perabotan rumah yang terendam banjir. "Ada puluhan rumah di RW 09 yang masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30 centimeter hingga 40 centimeter, namun sebagian besar banjir di rumah warga Desa Kraton sudah surut," tuturnya. Menurut dia, sebanyak tiga posko pengungsian tetap disiagakan untuk mengantisipasi banjir susulan karena tangkis yang jebol belum diperbaiki oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan. "Kalau hujan deras turun di kawasan hulu dan tangkis belum diperbaiki, maka tidak menutup kemungkinan Desa Kraton kembali diterjang banjir akibat luapan Sungai Tanggul," katanya. Ia menjelaskan pihak desa masih memberlakukan siaga I banjir dan meminta warga tetap waspada terhadap ancaman banjir susulan karena hujan deras diprediksi akan turun hingga awal Februari 2014. "Distribusi makanan tetap diberikan kepada warga korban banjir yang berada di rumah karena mereka belum bisa memasak dan air sumur tercemar luapan Sungai Tanggul," ujarnya. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo, mengatakan banjir merendam sebanyak 314 rumah warga Desa Kraton sejak Selasa (31/12) malam. "Sebagian warga mengungsi di posko pengungsian, namun banyak warga yang mengungsi di rumah sanak saudaranya yang aman dari banjir. Hari ini sebagian besar warga sudah kembali ke rumah masing-masing," katanya. Banjir yang terjadi pada awal tahun 2014 di Desa Kraton merupakan banjir kedua kali selama dua pekan terakhir karena sebelumnya sebanyak 1.394 rumah warga tiga desa di Kecamatan Kencong yakni Desa Kraton, Paseban, dan Cakru, serta satu desa di Kecamatan Gumukmas yakni Desa Kepanjen terendam banjir setinggi 1,5 meter pada 20 Desember 2013.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014