Surabaya (Antara Jatim) - Seniman Achmad Fauzi kembali memimpin Dewan Kesenian Provinsi Jawa Timur (DK Jatim) selama periode 2014-2019 setelah unggul mutlak melalui pemungutan suara pada musyawarah daerah. "Ada empat calon yang maju dalam persaingan menuju ketua DK Jatim. Tapi sebelum pemungutan suara ada satu kandidat, yakni Heri Lentho, mengundurkan diri," ujar Ketua Steering Comitte (SC) Syahlan Husain kepada wartawan, Sabtu. Achmad Fauzi mampu mengungguli mutlak para pesaingnya, yakni pekerja film, Aman Sugandi yang mendapat 3 suara serta Dosen Universitas Negeri Surabaya DR Djuli Djatipambudi dengan 6 suara. Achmad Fauzi sendiri meraih 15 suara. Kepada wartawan, Achmad Fauzi, mengaku periode setelah ini memiliki tantangan berat dalam mengembangkan kesenian di Jatim. "Apalagi tahun depan telah dicanangkan oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo sebagai Tahun Kebudayaan," kata seniman yang terpilih menjadi ketua dua periode tersebut. Setelah diresmikan nantinya, pihaknya akan menampung semua energi positif menjadi yang terbaik dengan membentuk kepengurusan lebih peduli terhadap dunia kesenian di Jatim," katanya. Seniman berdarah Madura tersebut juga mengungkapkan, program prioritas yang akan dilakukan adalah mengaktifkan kegiatan- kegiatan kebudayaan. Ia juga mengaku sangat optimis bahwa dalam kememimpinan kedua kalinya ini sudah tahu betul apa yang harus ditingkatkan dan dibenahi. "Apalagi dari proses musyawarah yang dinamis dan demokratis ini banyak kritikan, saran, harapan dan evaluasi serta sudah ada sosok-sosok baru yang lebih segar dan siap masuk dalam kepengurusan baru. "Masyarakat harud diingatkan kembali tentang nilai kebhinekaan dan toleransi, serta rasa memiliki melalui kesenian tradisional dengan kemasan wadah yang menghibur," kata dia. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013