Blitar (Antara Jatim) - Petugas Kepolisian Resor Kota Blitar, Jawa Timur, menyelidiki kasus pembobolan anjungan tunai mandiri milik Bank Jatim di kawasan kantor Pemerintah Kabupaten Blitar. "Kami masih selidiki kasus itu, dengan memeriksa rekaman di CCTV (kamera pengintai)," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Blitar Iptu Soewoko di Blitar, Jumat. Ia mengatakan petugas belum mengetahui dengan pasti berapa jumlah pelaku yang melakukan aksi pembobolan ATM Bank Jatim tersebut. Namun pelaku diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang. Aksi pembobolan itu diketahui sejumlah pegawai ketika mereka hendak masuk ke dalam ATM Bank Jatim. Saat itu, kondisi ATM diketahui rusak sehingga mereka melaporkan hal itu ke petugas. Petugas juga langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Mereka juga memeriksa rekaman kamera pengintai yang terpasang di lokasi tersebut. Dalam rekaman itu, terlihat jelas aksi pembobolan. Pelaku diketahui mengenakan helm dan bercadar langsung masuk ke dalam lokasi ATM yang berada di depan kantor Pemkab Blitar, Kelurahan/Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar. Kantor Pemerintah Kabupaten Blitar tersebut memang berada di wilayah Kota Blitar sehingga ditangani oleh Polresta Blitar. Pelaku saat itu juga merusak kamera pengintai menggunakan linggis, namun pelaku ternyata hanya berhasil membelokkan kamera pengintai tersebut, sehingga aksi pelaku masih terekam dengan jelas. Setelah merusak kamera pengintai, pelaku juga merusak mesin ATM dengan linggis. Tapi, pelaku tidak berhasil membuka mesin ATM yang berisi uang tunai tersebut. Pelaku hanya merusak bagian tepi ATM. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksanya untuk mengetahui sidik jari pelaku. Sementara itu, petugas satuan pengamanan Bank Jatim di Pemkab Blitar Dwi Nanda mengatakan petugas jaga selalu melakukan patroli saat malam hari. Ia diberi tahu oleh rekannya jika ATM dibobol pencuri, dan langsung ke lokasi kejadian. "Saya tahu dari rekan jika ATM dibobol," katanya. Polisi juga menegaskan, dengan kejadian seperti ini, akan lebih mengintensifkan patroli serta penjagaan terutama di mesin ATM yang ada di wilayah Kota Blitar. Diharapkan, dengan hal itu bisa meminimalkan ruang gerak para pelaku kejahatan, dan kejadian serupa tidak terulang. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013