Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 876 prajurit tamtama dari berbagai satuan TNI AL mengikuti tes mental ideologi untuk memperebutkan 300 kursi pada Pendidikan Pembentukan Bintara Angkatan ke-43 tahun 2013 di Gedung Moeljadi, Kobangdikal, Rabu. Seleksi masuk pendidikan bintara dari jalur reguler tersebut, diikuti prajurit tamtama dengan pangkat rata-rata kopral kepala dan usia berkisar 36-44 tahun. Dari 876 peserta tes, sebanyak 186 orang dari korps Pelaut, 350 orang korps Marinir, 149 orang korps Teknik, 21 orang korps Elektronika, 82 orang korps Suplai, 29 orang korps Kesehatan, 19 orang korps Khusus, dan empat orang korps Polisi Militer AL. Direktur Personalia Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal) Kolonel Laut (E) Catur Budi Susanto mengatakan seleksi calon siswa dijadwalkan hingga 3 Desember 2013. Selain tes mental Ideologi, calon siswa juga akan melaksanakan materi tes akademik, kesehatan, kesegaran jasmani, psikologi dan kesehatan lengkap, termasuk kesehatan jiwa. "Untuk hari ini, kita fokuskan pada tes mental ideologi yang terbagi dalam dua tahap, yakni tahap pertama berupa tes tertulis dan tahap kedua berupa wawancara sekaligus penelitian khusus," katanya. Menurut ia, seleksi penerimaan siswa pendidikan bintara akan berlangsung ketat, karena kursi yang tersedia hanya untuk sekitar 300 orang. "Bagi yang berkeinginan lolos, harus bersungguh-sungguh dan jangan ada tahapan dalam seleksi yang bernilai mati, karena akan berpengaruh terhadap nilai komulatif pada tahap sidang penentuan akhir," tambahnya. Seluruh peserta tes akan menghadapi sidang Panitia Penentuan Akhir di Gedung Moeljadi dan Martadinata, Kobangdikal, pada 4 Desember. Sedangkan pembukaan pendidikan dilaksanakan sehari sesudahnya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013