Pamekasan (Antara Jatim) - Polres Pamekasan, Jawa Timur, meminta agar semua kantor pemerintahan dan lembaga pendidikan di wilayah itu dijaga Satpam untuk menekan terjadinya kasus pencurian, sebagaimana marak terjadi di wilayah itu. Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman, Senin mengatakan, pencurian di Kabupaten Pamekasan dan hampir setiap hari terjadi itu, karena pelaku memiliki kesempatan untuk menjalankan aksinya. "Jika di semua kantor pemerintahan itu ada petugas Satpam, minimal akan mempersempit gerak pelaku dalam menjalankan aksinya," kata Kapolres. Kantor pemerintahan dan lembaga pendidikan di Kabupaten Pamekasan akhir-akhir menjadi sasaran pelaku pencurian. Pekan lalu, selama tiga hari berturut-turut pencurian sepeda motor terjadi di perkantoran Pemkab Pamekasan. Pertama di Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Pemkab Pamekasan, sepeda motor dinas milik Sekretaris Dishutbun hilang saat diparkir di depan kantor. Kedua di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pamekasan, sepeda motor milik pegawai Kementrian Agama Kabupaten Pamekasan. Ketiga motor milik salah satu guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pamekasan. Rentetan kasus pencurian sepeda motor sebelumnya, terjadi di depan toko swalayan di Jalan Jokotole, Kelurahan Barurambat Timur, Kecamatan Pademawu. Sementara pencurian motor di rumah-rumah warga juga tidak terhitung jumlah kejadiannya. Bahkan sepeda motor milik wartawan salah satu stasiun radio di Pamekasan, juga nyaris menjadi korban pencurian. Kapolres juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, karena belum bisa menangkap semua pelaku pencurian itu, kecuali pelaku pencurian sapi yang menggunakan bahan peledak atau bondet. "Tapi yang jelas, semua kami akan terus berupaya menangkap semua pelakunya," ucap Kapolres Nanang Chadarusman, menegaskan. Menurut Kapolres, polisi lambat menangkap pelaku pencurian itu, karena kesulitan saksi dan bukti. Kendatipun demikian, pihaknya berjanji, sebelum akhir 2013 semua pelaku kasus pencurian akan ditangkap, termasuk pelaku kasus pencurian pimpinan Polres sebelumnya yang hingga kini belum tertangkap. "Polisi selalu mengharapkan dukungan peran aktif masyarakat, karena tanpa adanya dukungan masyarakat, jelas kami tidak bisa berbuat banyak," katanya, menambahkan.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013