Surabaya (AntaraJatim) - Sebanyak 53 tim dari 30 universitas se-Indonesia yang menjadi peserta lomba mobil hemat bahan bakar (lomba irit) bertajuk "Indonesia Energy Marathon Challenge" atau IEMC 2013 mencoba lintasan di Sirkuit Kenjeran Park, Surabaya, Jumat. Acara mencoba lintasan itu dilakukan setelah dalam pembukaan IEMC-2013 yang dilakukan oleh Pembantu Rektor ITS Prof Dr.Ing Ir Herman Sasongko bersama Kepala Dinas Perhubungan Surabaya, Eddy AMd di lokasi lomba. Dalam pembukaan acara yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud bekerja sama dengan ITS hingga Minggu (17/11) itu, puluhan mobil berjajar dengan menunjukkan bendera identitas masing-masing universitas. Hari pertama IEMC 2013 (15/11) itu ditandai dengan "tour circuit" dan "scruutineering". Pada "tour circuit", perwakilan peserta yang merupakan pengemudi mobil diajak oleh panitia untuk mengelilingi Sirkuit Kenjeran. "Itu dilakukan agar peserta mengetahui lintasan yang akan ditempuh," kata koordinator acara IEMC-2013, Derry Septian. Untuk "scruutineering", panitia menilai masing-masing kendaraan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. ''Ada proses inspeksi pada kendaraan yang sesuai dengan regulasi,'' ujar Derry. Ia menjelaskan proses "scruutineering" ada dua tahap yakni statis dan dinamis. Dalam tahap statis terdapat 10 pos yang harus dilalui peserta, di antaranya pengukuran berat mobil, dimensi pengereman, dan safety belt. Pada pos lain akan dilakukan pengecekan jangkauan pandang yang dilanjutkan dengan pos pengecekan lampu, transmisi dan gas buang, saluran bahan bakar, wiring diagram dan kebisingan. "Jika lolos, mobil baru dapat mengikuti tahapan selanjutnya yakni tes dinamis," katanya. Dalam ajang itu, seetiap tim tampak berlomba-lomba membenahi tiap bagian dari mobil agar dimensinya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. ''Sewaktu dikirim dimensi yang kami buat memang cukup besar, lalu sekarang kami betulkan agar sesuai,'' ujar Irwan Susilo dari tim Rafflesia (Universitas Bengkulu). Berbeda dengan tim ITS, persiapan yang dilakukan cukup matang sehingga mobil ITS langsung masuk tahap "scruutineering" pada Jumat (15/11) pukul 14.39. ''Sampai sejauh ini tidak ada kendala pada mobil ITS,'' kata Elsa Yovita A dari ITS Team 1. Lain halnya dengan mobil ITS Team 2 yang mengikuti kategori urban diesel yang menjadi mobil pertama yang berhasil lolos dalam "scruutineering" tahap statis. ''Dari sepuluh pos pada tahapan statis, tidak ada kendala. Mobil ITS Team 2 lancar-lancar saja,'' kata Ardi Nugroho dari ITS Tim 2. Dalam IEMC-2013, Tim ITS mengirimkan empat mobil yakni kategori prototype bensin, prototype diesel, urban bensin, dan urban diesel. ITS Team 1, 2, 3, 4 merupakan Tim Sapu Angin dari jurusan S1 Teknik Mesin. Namun, ada juga kelas listrik yang diikuti Tim ITS yakni Suro Listrik dari D3 Teknik Mesin, dan Nagageni II dari D3 Teknik Elektro. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013