Sidoarjo - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menggelar lomba film dokumenter tentang pemilihan umum (pemilu) sebagai bagian dari upaya sosialisasi pelaksanaan pemilu kepada masyarakat. Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo Bima Ariesdiyanto saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Jumat, mengatakan, lomba film dokumenter tersebut berisi tentang upaya pelaksanaan pemilihan umum yang baik dan benar. "Lomba ini ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Sidoarjo supaya bisa memberikan ide dan apresiasinya terhadap pelaksanaan pemilihan mum di Kabupaten Sidoarjo," katanya. Ia mengemukakakn, dengan adanya lomba film dokumenter ini diharapkan warga masyarakat bisa memberikan masukan terkait dengan pelaksanaan pemilihan umum yang akan berlangsung tahun 2014 mendatang. "Dengan begitu, sosialisasi terkait dengan pelaksaan pemilihan umum yang ada di Kabupaten Sidoarjo bisa lebih mengena karena masyarakat bisa berperan aktif dalam pelaksanaan pemilihan umum," katanya. Ia mengatakan, pelaksanaan lomba film dokumenter ini nantinya akan melibatkan lembaga swadaya masyarakat dan juga Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sebagai tim untuk melakukan verifikasi. "Film tersebut berdurasi sekitar 20 menit. Ya, kami ingin film tersebut seperti film dokumenter yang disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia," katanya. Ia mengatakan, selain menggelar film dokumenter, pihaknya juga menggelar lomba karya tulis ilmiah terkait dengan pelaksanaan pemilihan umum. "Kalau untuk karya ilmiah ini lebih kearah tulisan ide dan gagasan pelaksanaan pemilihan umum di Kabupaten Sidoarjo," katanya. Ia mengatakan, tulisan karya ilmiah yang dilombakan ini juga tidak terikat pada detil seperti metodologi penelitian seperti apa, tetapi lebih menitik beratkan pada pelaksanaan pemilihan umum yang baik dan benar seperti apa. "Intinya pelaksanaan lomba yang diberikan ini sebagai salah satu sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat supaya tidak terkesan monoton dan berjalan satu arah," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013