Surabaya (Antara Jatim) - KONI Jawa Timur menggandeng Universitas Negeri Surabaya dalam penyiapan tempat latihan untuk cabang olahraga berkuda nomor ketangkasan atau equestrian yang diproyeksikan menghadapi Pekan Olahraga Nasional XIX tahun 2016. Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung kepada wartawan di Surabaya, Rabu, mengatakan bahwa pihak Unesa sudah setuju untuk menyediakan lahan sekitar 2 hektare di area kampus yang terletak di kawasan Surabaya barat untuk pusat pembinaan olahraga berkuda nomor ketangkasan. "Cabang olahraga berkuda khususnya nomor ketangkasan memang harus disiapkan secara khusus dan kami punya waktu sekitar tiga tahun untuk menyiapkan atlet," katanya. Menurut Erlangga, hingga kini belum ada kepastian mengenai jumlah nomor yang dilombakan pada cabang berkuda, baik di nomor pacuan maupun ketangkasan. "Kabar awal ada sekitar 20 nomor, tetapi belakangan saya mendengar kabar kalau tuan rumah Jabar menginginkan sebanyak 26 nomor di cabang berkuda. Jadi, berkuda ini sangat luar biasa sehingga persiapannya juga harus dilakukan secara khusus," katanya. Khusus equestrian, KONI Jatim sebelumnya telah menunjuk mantan atlet berkuda Singky Soewadji sebagai project officer (pelaksana), karena dianggap punya pengalaman menangani nomor tersebut, termasuk dalam perekrutan atlet. Penunjukan itu sempat memunculkan pertanyaan dari pengurus Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Jatim karena Singky Soewadji bukan pengurus organisasi tersebut. Akan tetapi, Erlangga Satriagung menegaskan bahwa pihaknya sudah bertemu dan berbicara langsung dengan pengurus Pordasi Jatim terkait dengan keputusan tersebut. "Yang pasti, KONI Jatim tidak akan meninggalkan Pengprov Pordasi dan diharapkan mereka bisa saling bekerja sama untuk menyiapkan program menghadapi PON 2016," tambahnya. Ketua Badan Pelaksana Pemusatan Latihan Daerah (Bapel Puslatda) Jatim Dhimam Abror Djuraid menambahkan bahwa pihaknya serius menyiapkan sarana dan prasarana berkuda agar mampu bersaing dalam perebutan medali emas dengan tuan rumah Jabar dan DKI Jakarta yang selama ini dikenal memiliki atlet-atlet andal. "Kami tidak ingin tuan rumah Jabar merajalela sehingga harus dilawan dengan melakukan berbagai persiapan. Biar nanti Pordasi dan Pak Singky saling bekerja sama menyiapkan program pemusatan latihan," ujarnya. Berkuda merupakan salah satu dari empat cabang olahraga baru yang rencananya dipertandingkan pada PON XIX tahun 2016, selain hoki, drum band, dan dansa. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013