Madiun (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, menyalurkan bantuan obat pembasmi wereng bagi sejumlah petani di wilayahnya guna mencegah gagal panen akibat serangan hama tersebut. "Pemerintah daerah telah memberikan bantuan obat hama kepada para petani sebanyak 800 liter pestisida cair dan 200 kilogram pestisida serbuk pada musim kemarau atau MK II kali ini," ujar Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan dari Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Madiun, Sugito, Kamis. Menurut dia, bantuan pestisida tersebut diberikan kepada para petani di lima kecamatan yang sawahnya terserang hama wereng. Lima kecamatan tersebut adalah, Kecamatan Mejayan, Balerejo, Wonoasri, Geger, dan Pilangkenceng. "Jumlah lahan yang terserang hama wereng mencapai ratusan hektare. Kami berusaha menekannya dengan obat hama," kata Sugito seusai penyemprotan pestisida massal di Desa Putat, Kecamatan Geger. Ia menjelaskan, sebetulnya serangan hama dapat dicegah jika petani bersedia mematuhi pola tanam yang benar. Yakni menanam padi-padi-palawija atau dalam satu tahun dilakukan penanaman padi sebanyak dua kali. "Kenyataannya petani tetap memaksakan hingga tiga kali tanam padi agar mendapat untung. Akibatnya mereka tidak bisa memotong siklus serangan hama karena tidak mau menanam palawija," terang Sugito. Sementara, salah satu petani di Desa Putat, Basuki, mengatakan, hama wereng mulai menyerang tanaman padinya yang berusia 50 hari setelah tanam. "Tanaman yang terserang wereng batangnya menjadi kuning, kering, dan lama-lama mati. Bulir padinya juga tidak berisi," kata Basuki. Beruntung pihaknya mendapat bantuan obat pembasmi hama, sebab obat tersebut dapat menekan populasi wereng yang terus menyerang meski tidak maksimal. Para petani berharap agar bantuan yang diberikan pemkab setempat dapat ditambah sebab obat yang diberikan tidak merata dan tidak cukup untuk menyemprot luas lahan padi yang terserang hama. Selain itu, petani juga mulai kesulitan biaya menyusul tingginya beban operasional pengairan saat musim kemarau. Data Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura setempat mencatat, pada musim tanam sebelumnya, serangan hama wereng di Kabupaten Madiun telah merusak ratusan hektare tanaman padi dengan tingkat kerugian hanya di bawah 5 persen dari total lahan seluas 28.320 hektare. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013