Sidoarjo (Antara Jatim) - Puluhan polisi bertubuh gendut yang ada di Kepolisian Resor Sidoarjo mengikuti program pengecilan perut dengan cara lari dan juga mengikuti latihan fisik seperti "sit up" dan juga "push up" untuk meningkatkan kinerja mereka di lapangan. Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Marjuki mengatakan, program pengecilan perut tersebut dilakukan supaya petugas kepolisian bisa sigap saat melakukan pengamanan di wilayah hukum Polres Sidoarjo. "Kami juga mengajak kepada anggota yang memiliki berat badan berlebih untuk lari bersama dan melakukan olahraga bersama supaya kondisi fisik mereka kembali stabil," katanya di Sidoarjo, Rabu. Ia mengemukakan, kegiatan ini merupakan bentuk program kembali ke awal untuk meningkatkan performa anggota khususnya anggota yang memiliki kelebihan berat badan. "Selain olahraga, anggota juga akan dicek darahnya untuk mengetahui kadar gula, kolesterol atau pun penyakit lainnya," katanya. Ia mengemukakan, dengan melakukan pengecekan tersebut maka akan diketahui di dalam tubuh anggota tersebut terdapat penyakit atau tidak. "Jika memang diketahui terdapat penyakit maka bisa diantisipasi dengan melakukan olahraga dan juga pemeriksaan dan juga pengobatan lainnya," katanya. Ia mengatakan, pihaknya petugas kepolisian menginginkan tubuh yang kuat dan jiwa yang sehat sehingga bisa memberikan pelayanan kepada warga masyarakat secara maksimal. "Kami menginginkan tubuh yang bukan hanya sehat melainkan harus kuat, sehingga dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat bisa prima dan maksimal," katanya. Pada kegiatan tersebut dirinya mendapati anggotanya yang memiliki berat badan berlebih sampai dengan sepuluh kilogram. "Berat badan ideal itu semisal tinggi badannya 170 sentimeter maka berat badannya harus 67 Kilogram. Itu baru menjadi ukuran tubuh ideal," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013