Blitar (Antara Jatim) - Belasan pelajar dari sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, tibat-tiba berteriak histeris mirip orang kesurupan, sehingga sekolah terpaksa menunda menyembelih hewan kurban yang ada di sekolah. Ahmad Zen Khoiri, salah seorang pelajar di SMK Kesehatan di Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Rabu, mengatakan sejumlah teman-temannya terjatuh saat apel di sekolah. Kegiatan itu dilakukan ketika sedang persiapan untuk menyembelih hewan kurban. "Teman saya tiba-tiba jatuh dan berteriak seperti orang kesurupan. Ada sekitar 15 teman saya yang mengalami hal yang sama," kata pelajar kelas 12 jurusan farmasi ini. Ia mengaku tidak mengetahui dengan pasti penyebab teman-temannya mengalami kesurupan. Ia hanya melihat temannya jatuh dan berteriak-teriak, sehingga teman lainnya juga mengalami hal yang sama. Ia juga mengatakan pihak sekolah sebenarnya sudah berusaha untuk menyembuhkan rekan-rekannya dengan membacakan doa-doa, tapi nyatanya para siswa yang mengalami kesurupan tersebut malah berteriak histeris sambil meronta. Bahkan, teman-temannya yang lain sempat kewalahan ketika memegang kaki dan tangan rekannya yang mengalami kesurupan. Sejumlah rekan lain juga terus membacakan ayat suci Al Quran. Sekolah akhirnya memanggil kiai setempat untuk menyembuhkan mereka. Ada dua kiai yang diminta datang dan membacakan doa untuk mereka, sementara siswa lainnya terus membacakan kitab suci Al Quran. Usaha itu berhasil. Mereka akhirnya sembuh, sehingga rencana sekolah untuk menyembelih hewan kurban akhirnya dilakukan kembali, sebab dengan kejadian itu, pihak sekolah sempat menunda menyembelih dua ekor sapi yang dikurbankan. Para siswa yang sakit itu akhirnya diminta untuk pulang istirahat di rumah. Pihak sekolah juga membolehkan para pelajar untuk kembali ke rumah dengan kejadian tersebut. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013