Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengaku sudah siap menghadapi "ASEAN Free Trade Area" (AFTA) 2015 dengan memperkuat empat dasar, yakni bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan hukum. Hal itu disampaikannya ketika menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Jatim Tahun 2013 yang bertema "Jawa Timur Makin Mandiri, Sejahtera Bersama Wong Cilik" di Gedung Negara Grahadi, Sabtu. "Dengan empat dasar yang kuat, Jatim siap bersaing menghadapi pasar global. Oleh karena itu, sangat perlu adanya dukungan dari semua pihak," katanya. Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu merinci, dari segi politik, kata dia, perlu menjaga silaturahim dengan partai politik yang selama ini telah dilakukan melalui pertemuan secara berkala. Kehidupan politik harus berdasarkan pada musyawarah mufakat. Kemudian dari segi ekonomi, yang mana perlu meletakkan perkuatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan memberikan akses kredit ke UMKM, serta membangun ekonomi perempuan. "Kehidupan ekonomi memperkuat UMKM sebagai nasionalisme baru, pasar Indonesia menjadi pasar tertutup. Sehingga diharapkan meningkatkan kualitas UMKM," kata dia. Dari segi sosial budaya, perlu membangun martabat masyarakat Jatim berdasarkan nilai-nilai kultural yang ada. Dalam kehidupan sosial budaya, tantangan gelombang globalisasi sangat luar biasa. Sedangkan, lanjut dia, puncak dalam menghadapi AFTA 2015 yakni adanya kepatuhan terhadap hukum. Untuk menuju masyarakat adil dan makmur di alam demokrasi harus dijaga oleh satu kepatuhan hukum. "Dalam bidang hukum ada jaminan yang diberikan negara tentang keamanan dan ketertiban kepada masyarakat. Jaminan seperti ini yang ditunggu oleh masyarakat agar pemerintah yang mewakili negara ini dapat memberikan suatu langkah kongkret tentang membangun suasana kekeluargaan atau kenyamanan," katanya. Sementara itu, pada upacara peringatan HUT Jatim, peserta terdiri dari Korps Musik Satpol PP Prov. Jatim, perwakilan camat se-Jatim, perwakilan lurah se-Jatim, alumni purna praja IPDN, Korpri gabungan dari Sekreatriat Daerah dan SKPD Provinsi Jatim, dan instansi lainnya. Sebagai komandan upacara yakni Sekretaris DPRD Jatim, Sukardo. Kemudian, sebagai perwira upacara Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Umum Setdaprov Jatim Suprayitno, pembaca teks Pancasila Camat Balerejo Kabupaten Madiun Didik Hariyanto, dan pembaca pembukaan UUD RI 1945 Camat Kota Kota Kediri Muhammad Ferry Jatmiko. Peringatan kali ini juga dimeriahkan 326 siswa paduan suara gabungan pelajar dari SMAN 1 Sidoarjo, SMA Negeri 3 Sidoarjo, dan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo yang membawakan lagu-lagu khas Jawa Timur. Selain itu, ada juga penampilan seni drama dan tari (sendratari) dari kumpulan seniman muda Jatim dengan judul "Sang Mada". Sendratari tersebut menggambarkan sosok pejuang dan spirit wong wetan untuk menyatukan nusantara. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013