Ponorogo (Antara Jatim) - Sejumlah warga di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menangkap dua pelajar SMA setempat yang kepergok mencuri sepeda motor di sebuah acara lomba bola voli di Desa Pijeran, Kecamatan Siman, Kamis.
Dua pelajar yang diidentifikasi berinisial TDA (16) dan HF (15) itu, nyaris dipukuli massa yang emosi, beruntung ada polisi yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian dan langsung mengamankan keduanya ke Mapolsek setempat.
"Pelaku sudah kami amankan dan langsung diproses secara hukum," kata Kapolsek Siman, AKP Harijadi.
Namun, karena TDA dan HF usainya masih di bawah umur, proses hukum keduanya diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak-Anak (UPPA) Polres Ponorogo.
"Itu standar prosedur penanganan kasus pidana dengan korban ataupun pelaku yang masih di bawah umur atau anak-anak," jelasnya.
Kronologi pencurian terjadi Kamis sore, di sebuah keramaian acara lomba bola voli di Desa Pijeran, Kecamatan Siman. Ketika itu, Selya Margareta pemilik sepeda motor Honda Beat panik, karena motor miliknya yang diparkir dekat lokasi lomba telah hilang.
Warga yang mengetahui ada kasus pencurian seketika melakukan pemblokiran akses keluar dari desa sehingga kedua pelaku yang baru kabur dari tempat parkir dengan motor curian tidak bisa melarikan diri dan ditangkap warga.
"Kami hanya ingin punya motor sendiri. Dulu pernah minta dibelikan orang tua, tapi tidak dikabulkan karena tidak ada uang," kata salah satu pelaku, TDA, saat diperiksa polisi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013