Bojonegoro (Antara Jatim) - Disnakertransos Bojonegoro, Jatim, memasok air bersih sekitar 70 tangki (per tangki 5.000 liter) kepada 15 ribu warga lebih yang kesulitan air bersih di 45 desa yang tersebar di 15 kecamatan sejak sebulan terakhir. "Pendistribusian air bersih masih terus berlanjut dengan prioritas warga yang belum memperoleh pasokan air bersih," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial Disnakertransos Bojonegoro, Dwi Harningsih, Selasa. Ia menjelaskan pihaknya menerima data baru warga yang kesulitan air bersih yaitu dari Camat Tambakrejo Ngasiadji yang melapor di Desa Jatimulyo ada sekitar 120 kepala keluarga (KK) yang kesulitan air bersih. Lainnya, katanya, kesulitan air bersih juga terjadi di Desa Pandantoyo dan Bakulan, Kecamatan Temayang, dengan jumlah 357 KK dan di Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander sebanyak 150 KK dan di Kecamatan Sumberrejo sebanyak 1.212 KK (2.519 jiwa) Selain itu, lanjutnya, sebuah lembaga pendidikan SMK di Kecamatan Sugihwaras juga meminta pasokan air bersih, karena di daerah setempat air bersih sulit didapat. Lebih lanjut ia menjelaskan pendistribusian air bersih memanfaatkan dua truk tangki dengan jumlah pasokan satu truk bisa dua sampai tiga kali/hari sepanjang di desa yang warganya mengalami kesulitan air bersih tersedia tandon air. "Tapi kalau tidak ada tandon air truk tangki harus menunggu warga yang menerima air bersih dengan memanfaatkan jerigen," ujarnya. Ia juga menjelaskan sebuah perusahaan migas juga ikut membantu memasok air bersih bagi warga yang kesulitan air bersih. Tapi lokasi warga yang memperoleh pasokan air bersih hanya yang masuk wilayah kerja perusahaan migas itu. "Daerah di luar wilayah kerjanya tidak ada yang memperoleh pasokan air bersih. Berapa tangki air yang sudah didistribusikan kami belum menerima laporannya," ujarnya. Ia memperkirakan pihaknya masih akan terus memasok air bersih bagi warga yang kesulitan air bersih di 45 desa di 15 kecamatan, antara lain, Kecamatan Sugihwaras, Ngambon, Tambakrejo, Kedungadem, Kedewan, juga kecamatan lainnya sampai Desember. "Daerah yang sudah memperoleh pasokan air bersih tetap akan memperoleh pasokan lagi kalau pendistribusian air sudah semuanya," jelasnya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013