Khartoum (Antara/Reuters) - Dua kapal perang Iran berlabuh di Sudan, Rabu, kata seorang juru bicara militer Sudan, dalam kunjungan ketiga semacam itu dalam waktu kurang dari setahun. Kedatangan kapal-kapal itu menggarisbawahi hubungan erat antara kedua negara tersebut, yang dipandang dengan kecurigaan oleh negara-negara Arab Teluk dan Barat. Menurut juru bicara militer Sudan, kapal-lapal itu tiba di Pelabuhan Sudan pada Rabu larut malam untuk memuat air serta makanan, dan itu bukan merupakan kunjungan "resmi". Kantor berita semi-resmi Iran, Fars, mengatakan bahwa kedua kapal itu -- kapal induk helikopter Khark dan kapal perusak Sabalan -- membawa armada 27 Iran dan datang untuk "memperkuat hubungan dengan Khartoum". Para analis mengatakan bahwa Sudan, yang memiliki hubungan buruk dengan negara-negara Barat, merupakan mitra jelas Iran untuk mendorong pengaruhnya di kawasan itu, sementara Khartoum mengharapkan bantuan militer dan perdagangan. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013