Surabaya (Antara Jatim) - KONI Jawa Timur berharap konflik yang melibatkan pengurus Ikatan Sepeda Sport Indonesia setempat bisa segera selesai sehingga program pembinaan atlet dan pemusatan latihan daerah dapat dilaksanakan sesuai jadwal.
Ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror Djuraid kepada wartawan di Surabaya, Jumat, mengatakan konflik kepengurusan ISSI Jatim terkait digelarnya musyawarah provinsi luar biasa sedang ditangani Badan Arbitrasi Olahraga Indonesia (Baori) dan tinggal menunggu keputusan.
"Mudah-mudahan Baori segera memutuskan dan masalahnya selesai. Kalau konflik ISSI Jatim tidak selesai-selesai, terus Puslatda balap sepeda kapan bisa dimulai. Ini bisa merugikan atlet," katanya.
Menurut Abror, pengurus ISSI Jatim hasil musprovlub yang dipimpin Guntur Priambodo sudah menemui dirinya dan meminta rekomendasi pengesahan kepengurusan baru, tetapi pihaknya belum mengambil keputusan apa-apa.
"Sengketa ISSI Jatim masih dibahas Baori sehingga kami juga tidak bisa memberi keputusan apapun terkait hasil musprovlub yang sudah digelar pada 3 Agustus lalu," katanya.
Abror juga meminta dua kepengurusan ISSI Jatim yang bertikai untuk mematuhi aturan terkait pelaksanaan musprovlub organisasi itu.
"Dengan semua pengurus ISSI Jatim, kami berteman baik, seperti Armuji, Guntur dan Harijanto. Akan tetapi, aturan dan tahapan-tahapan musprovlub seharusnya dipatuhi, karena masalahnya masih dibahas Baori," tambahnya.
Ia mengungkapkan KONI Jatim memang mengirimkan surat kepada Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Pengprov ISSI Jatim Armuji pada satu hari menjelang digelarnya musprovlub (2 Agustus 2013), yang isinya meminta musprov diselenggarakan sesuai AD/ART organisasi.
Selain itu, KONI Jatim juga menyarankan pelaksanaan musprovlub ditunda, karena waktunya sudah memasuki liburan jelang Hari Raya Idul Fitri, tetapi pihak Armudji mengabaikan saran itu dan tetap bersikukuh menggelarnya pada 3 Agustus.
Musprovlub yang dihadiri 16 pengurus cabang ISSI se-Jatim secara aklamasi memilih Guntur Priambodo (Ketua Pengcab ISSI Banyuwangi) sebagai ketua umum yang baru periode 2013-2017, menggantikan Totok Haryoto yang kepengurusan telah dibekukan PB ISSI.
Sementara itu, mantan sekretaris Pengprov ISSI Jatim yang dibekukan, Harijanto Tjondrokusuma, mengatakan pihaknya sampai saat ini masih menunggu keputusan Baori mengenai penyelesaikan konflik tersebut.
"Apapun keputusan Baori, kami akan patuh dan siap menjalankan. Baori itu seperti MK-nya (Mahkamah Konstitusi) olahraga dan keputusan mengikat serta tidak bisa diganggu gugat," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013