Bojonegoro (Antara Jatim) - Kecelakaan beruntun menimpa sejumlah bus rombongan calon haji asal Kabupaten Bojonegoro, Jatim, di ruas tol Tandes Surabaya, Kamis, mengakibatkan lima orang penumpangnya menderita luka-luka. "Lima orang calon haji tersebut hanya mengalami lecet-lecet tidak sampai serius yang disebabkan benturan," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Bojonegoro, Wachid Priyono, ketika dihubungi Antara. Ia menjelaskan sebanyak 861 calon haji tetap bisa melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci, termasuk lima orang yang menderita luka-luka. "Semuanya tetap bisa meneruskan perjalanan, tidak ada yang harus batal berangkat," katanya. Saat ini, katanya, semua calon haji asal Bojonegoro sudah sampai di Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk memperoleh pengarahan mengenai persiapan keberangkatan ke Tanah Suci. Ia menjelaskan kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan Tol Tandes itu berawal dari bus nomor 9 yang melakukan pengereman mendadak karena ada kendaraan yang menyalip. Akibatnya, bus nomor 9 ditabrak dari belakang oleh rombongan bus nomor 10 yang berada di belakangnya dan diikuti tiga bus lainnya. "Kendaraan bus 11 dan 12 mengalami kerusakan yang cukup parah sampai AC nya tidak bisa menyala," ujarnya. Meski demikian, sebanyak 20 bus rombongan calon haji tersebut tetap bisa melanjutkan perjalanan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Seorang calon haji yang berada di bus nomor 17, Saat Mujadid, menambahkan kecelakaan beruntun terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. "Bus yang ada di belakangnya bisa menghindar," ucapnya. Sesuai jadwal, calon haji kloter 6 asal Bojonegoro dengan jumlah 445 orang diberangkatkan dari Bandara Juanda Surabaya pada Jumat (13/9) pukul 22.20 WIB. Sedangkan kloter 7 dengan jumlah 426 calon haji berangkat pada Sabtu (14/9) dini hari pukul 00.20 WIB. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013