Teheran (Antara/AFP) - Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei, Rabu, mengatakan Iran memantau perkembangan yang melibatkan sekutunya, Suriah, setelah usul Rusia agar Damaskus menyerahkan senjata kimianya menyebabkan penundaan rencana serangan Amerika Serikat. "Jika pendekatan baru-baru ini serius, ini akan diterjemahkan sebagai berpaling dari sikap keras kepala dan pendekatan yang salah" Amerika Serikat yang telah diadopsi dengan mengancam untuk menyerang Suriah, kata Khamenei dalam sambutannya di televisi negara. "Republik Islam Iran dengan hati-hati memantau perkembangan, dan dengan kewaspadaan," tambahnya. Iran, pendukung kuat rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad, merupakan ancaman aktif Amerika Serikat dan Prancis untuk meluncurkan serangan militer terhadap Damaskus. Meskipun mengecam penggunaan senjata kimia, Iran juga telah mendukung klaim Suriah bahwa gerilyawan, bukan rezim Bashar, yang melakukan dugaan serangan 21 Agustus di pinggiran Damaskus sehingga menewaskan ratusan orang. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013