Oleh Indra Setiawan Cuaca panas sekarang ini membuat tubuh menginginkan asupan makanan yang segar dan juga berbeda dari biasanya. Mungkin menu yang tidak biasa itu bisa anda temukan di Sidoarjo dengan mencoba makan Lontong Kupang Pak Slamet. Warung sederhana milik Pak Slamet yang berada sekitar dua kilometer ke arah barat dari jantung Kota Sidoarjo ini bisa menjadi alternatif pilihan makan siang anda. Kuah segar lontong dicampur dengan racikan bumbu petis, cabai, gula putih dan juga bawang putih membuat aroma lontong kupang ini menjadi nafsu makan bertambah. Belum lagi, perasan jeruk nipis membuat sensasi lontong kupang berbeda. "Lontong kupang itu memiliki rasa yang bervariasi antara pedas, manis dan juga asam yang berasal dari perasan jeruk nipis," kata Ragil Widodo anak Pak Slamet yang kini meneruskan usaha itu. Warung Lontong Kupang Pak Slamet ini lebih dikenal dengan warung Lontong Kupang Suko karena lokasinya yang berhimpitan dengan Pasar Suko, Sidoarjo. Ragil menceritakan, kini usaha yang digeluti orang tuanya itu masih pada generasi kedua setelah warung tersebut berdiri sejak tahun 1974. "Dulu memang kakak saya mbak Nanik yang memegang warung ini, tetapi karena warung ini sudah membuka cabang, jadi kakak saya itu lebih banyak mengurusi pasokan ke cabang kami yang ada di Surabaya," katanya di sela-sela membuat pesanan lontong Kupang. Sejak dirintis orang tuanya puluhan tahun silam, kini sedikitnya ada sekitar tiga cabang di Surabaya seperti di Grandity, Sutos dan juga di salah satu restoran di Jalan Kayun Surabaya. "Rata-rata setiap harinya bisa menghabiskan sampai dengan empat sampai lima panci kupang dengan penghitungan setiap panci bisa digunakan untuk membuat seratus porsi," katanya. Ia menyebutkan, sebagian besar praproduksi pembuatan lontong kupang ini dilakukan di rumahnya yang berada di Desa Cemeng, Sidoarjo. "Saya bersama dengan kakak saya yang menyiapkan semuanya mulai dari memasak kupang sampai dengan menyiapkan lainnya," katanya. Sementara itu, lanjut dia, untuk membuat kuah kupang dan lento sebagai makanan pelengkap kupang tetap dikerjakan sendiri oleh ayahnya. "Bapak yang membuat kuah dan lentonya. Untuk lento, memang berbeda dengan yang lain karena ada bumbu khusus yang membuat lento tersebut menjadi enak," katanya. Es Kelapa Muda Jangan harap saat makan lontong kupang di Suko Sidoarjo ini anda bisa menemukan minuman pendamping lain selain es kelapa muda. "Dulu kami memang menyediakan minuman lain seperti soda dan juga es jeruk atau juga teh, tetapi karena tidak semua orang tahan dengan makanan ini, maka kami memfokuskan untuk menyedikan satu jenis minuman yakni es kelapa muda," katanya. Ia mengatakan, jika penikmat makanan ini sudah memaklumi satu menu minuman yang ada di sini menyusul adanya alergi jika tidak tahan dengan makanan ini. "Selain itu, es kelapa muda konon katanya bisa menghilangkan alergi tersebut. Jadi sudah sangat pas kalau makanan ini dipadupadankan dengan minuman es kelapa muda," katanya. Pria bertubuh tambun ini mengatakan, selain menyediakan lontong kupang, menu pendamping lainnya adalah sate kerang yang dijual secara terpisah. "Kalau ada yang ingin menikmati kelapa muda ditambah dengan sate kerang maka akan kami berikan. Namun kalau tidak juga tidak apa apa," katanya. Kini satu porsi lontong kupang, es kelapa muda dan sepuluh tusuk sate kerang dibanderol dengan harga Rp17 ribu.(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013