Sampang (Antara Jatim) - Nelayan di Pulau Mandangin, Sampang, Madura, sengaja tidak melaut saat pemungutan suara pada Pilkada Gubernur Jawa Timur, Kamis. Para nelayan di pulau ini mengaku, pihaknya sengaja tidak melaut karena ingin menyalurkan hak pilihnya untuk memilih pemimpin Jawa Timur lima tahun ke depan. "Hari ini kami sengaja tidak melaut," kata nelayan setempat, Rofii, Kamis pagi. Pulau Mandangin merupakan satu-satu kepulauan di Kabupaten Sampang, Madura dengan jumlah penduduk sekitar 18.000 orang lebih. Pulau ini terdiri dari satu desa dengan jarak tempuh perjalanan laut sekitar 30 menit dari Kota Sampang. Menurut anggota KPU Sampang pada Bagian Logistik dan Keuangan Hernandi Kusuma Hadi, jumlah pemilih yang terdata dalam datar pemilih tetap (DPT) di pulau itu sebanyak 11.198 pemilih dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 27 unit. "Pelaksanaan pemungutan suara di Pulau Mandangin sama dengan di daratan yakni mulai pukul 07.00 WIB dan menurut informasi petugas, masyarakat sudah memadati TPS untuk menggunakan hak pilihnya," katanya menjelaskan. Berbeda dengan tempat lain, distribusi logistik di Pulau Mandangin oleh KPU Sampang dilakukan lebih awal, yakni pada tanggal 27 Agustus 2013. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, seperti ombak besar dan angin kencang, sebab satu-satu alat transportasi menuju pulau itu transportasi lain, yakni parahu motor. Untuk meningkatkan partisipasi pemiluh, petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Pulau Mandangin itu menggunakan alat pengeras suara, memanggil semua warga desa yang merdata dalam DPT. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013