Mogadishu (Antara/AFP) - Dua pria bersenjata menembak seorang teknisi Radio Mogadihsu milik pemerintah Somalia hingga mati, Sabtu. Korban menjadi petugas media keenam yang tewas di negara itu tahun ini, kata para pejabat dan seorang rekannya. "Dua pria bersenjata pistol menembak Ahmed Sharif dan melarikan diri dari lokasi itu. Korban segera dilarikan ke rumah sakit tetapi meninggal seketika," kata rekannya Mohamed Sacid. Sharif ditembak mati di dekat rumahnya di ibu kota Mogadishu beberapa jam setelah Somalia menghukum mati seorang yang dipidana karena terlibat pembunuhan terhadap seorang wartawan di negara itu. Delapan belas pekerja media tewas di Somalia pada tahun 2012. Kelompok pemantau media Wartawan Tanpa Perbatasan menyebut situasi keamanan bagi personel media di kota-kota negara itu "menyedihkan". Somalia menempati peringkat ke-175 dari 179 negara dalam Indeks Kemerdekaan Pers tahun 2013. Wakil Menteri Informasi Abdishakur Ali Mire mengonfirmasikan pembunuhan wartawan. "Kami mengutuk pembunuhan itu," katanya. "Ia tidak berdosa dan tidak melakukan kesalahan. Kami mengharapkan departemen-departemen penegak hukum menyeret ke pengadilan mereka yang melakukan pembunuhan itu". (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013