Surabaya (Antara Jatim) - Calon Gubernur Soekarwo di Surabaya, Senin mendeklarasikan "Karsa Muda" Jawa Timur yang merupakan elemen untuk menampung pemuda dan pemilih pemula dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2013. "Terbentuknya entitas anak muda seperti 'Karsa muda' Jatim itu harus didorong supaya dapat memberikan nilai tambah ekonomis dan bersaing pada AFTA 2015. Caranya, yakni dengan memberikan keterampilan dan akses modal sebab mereka sudah menguasai sistem jaringan," ujarnya di sela-sela deklarasi. Pakde Karwo, sapaan akrabnya, mengaku sangat mengapresiasi terbentuknya elemen ini karena mampu mewadahi kreativitas anak-anak muda Jatim yang positif. Bahkan, ia meminta ajang Pilkada hanya sebagai terminal sementara untuk berproses, hingga bisa memberi nilai tambah khususnya dari sisi ekonomis bagi anggotanya. "Kalau anak-anak muda Jatim sudah terasah dan memiliki jaringan bagus diberi modal, saya yakin mereka akan produktif dan berhasil sebab karakter orang Jatim adalah petarung," katanya. Kordinator Karsa Muda Jawa Timur, Pramudya Bayu, menjelaskan bahwa terbentuknya "Karsa Muda" ini merupakan jaringan kalangan muda yang peduli terhadap Pilkada. Di samping itu, untuk mengatisipasi terjadinya apatis terhadap para pemilih muda saat Pilkada mendatang. "Untuk menarik simpati dan dukungan anak muda, kami membuat 'game online' berupa puzzle dengan alamat www.karpul.net. Kalangan pemuda ini sangat potensial dan memiliki kekuatan menggalang ajakan memilih," katanya. Karekteristik anak muda, lanjut dia, bisa menjadikan pembicaraan segala sesuatu, khususnya Pilkada Jatim yang sekitar dua minggu lagi digelar. Inilah yang akan dijadikan pembicaraan dan mengajak anak muda ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan menjadi pemilih yang cerdas. "Nah, karena potensi itulah kami mengajak kepada kalangan muda di Jawa Timur berangkat ke TPS untuk menyalurkan hak Politiknya. Selain itu juga untuk mengajak menjadi pemilih yang cerdas pada 29 Agustus mendatang," ujar mahasiswa semester akhir salah satu universitas negeri di Surabaya tersebut. Sementara itu, jaringan "Karsa Muda" Jatim ini tersebar di 38 kabupaten/kota se-Jatim. Dalam perjalanannya, "Karsa Muda" Jawa Timur ini berkomukasi sesuai dengan situasi terkini, yakni memanfaatkan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Youtube dan Media Online. "Melalui jejaring sosial ini, komukasi lebih mudah dan egaliter, tidak ada jarak. Bahkan, ide-ide untuk menjadikan Jawa Timur yang lebih baik juga muncul dari sini," kata dia.(*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013