Sampang (Antara Jatim) - Sebanyak 18 jiwa terdata meninggal dunia karena mengalami kecelakaan lalu lintas di Sampang, Madura, Jawa Timur, sejak hari pertama hingga pertengahan Ramadhan 1434 Hijriah kali ini. Menurut Kasat Lantas Polres Sampang AKP Hari Regasa, Sabtu, para pengendara kendaraan bermotor yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas itu umumnya masih usia remaja, yakni antara umur 17 hingga 18 tahun. "Dari sebanyak 18 orang yang meninggal dunia karena mengalami kecelakaan lalu lintas ini, sebanyak 16 orang diantaranya berjenis kelamin laki-laki, sedangkan dua orang sisanya berjenis kelamin perempuan," katanya menjelakan. Dibanding bulan Ramadhan tahun lalu dengan jangan waktu yang sama, angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Sampang ini tergolong rendah. Menurut dia, pada Ramadhan 1433 Hijriah, data di Satuan Lalu Lintas Polres Sampang menyebutkan, angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi sejak hari pertama hingga pertengahan Ramadhan sebanyak 22 orang yang meninggal dunia. "Jadi, kendatipun tinggi, kalau dibanding bulan Ramadhan tahun lalu, jumlah warga yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas ini masih tergolong rendah," katanya menambahkan. Kendatipun masih tergolong rendah, sambung Kasat Lantas, pihaknya akan tetapi meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya dengan terus melakukan operasi tertib lalu lintas dan memberikan sanksi tegas kepada para pengendara kendaraan bermotor yang ketahuan melanggar. Seperti tidak menggunakan helm, tidak menyalakan lampu di siang hari dan tidak memperhatikan rambu-rambu lalu lintas. "Umumnya, berdasarkan hasil penyidikan yang dilakukan petugas atas berbagai kasus kecelakaan lalu lintas di Sampang itu, karena faktor manusia atau 'human error'," katanya menjelaskan. Oleh karena, sikap tegas petugas perlu ditingkatkan dalam rangka untuk menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas, terutama saat mudik dan balik Lebaran. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013