Kediri (Antara Jatim) - Kalangan mahasiswa asing yang melakukan program "Community Outreach Program" di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memberikan bantuan 25 "solar cell" di daerah itu.
"Kami melihat penerangan di daerah ini masih minim, bahkan satu sambungan listrik bisa untuk enam rumah," kata "Steering Commite" COP Yohanes Budi Cahyono di Kediri, Selasa.
Ia mengatakan, bantuan berupa solar cell itu memang dirasa sangat diperlukan untuk warga karena berguna untuk menerangi jalan dan kelas yang digunakan untuk belajar anak-anak.
Ia mngatakan, sebenarnya mereka membawa sekitar 30 unit solar cell untuk program COP di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Namun, yang diberikan untuk warga 25, sedangkan sisanya diberikan tempat lain.
Selain solar cell, juga terdapat alat yang memanfaatkan angin untuk tenaganya. "Semua alat ini merupakan bantuan dari Korea dan disumbangkan. Memang ini adalah program dan diberikan untuk masyarakat," katanya.
Yohanes mengatakan, COP pada 2013 difokuskan di Kecamatan Mojo. Terdapat beberapa indikator dipilihnya lokasi COP, di antaranya daerahnya yang miskin dan masih banyak persoalan.
Pihaknya ingin agar kegiatan COP para mahasiswa ini bermanfaat, sehingga harus mencari lokasi yang memang masih membutuhkan perhatian, dan salah satunya di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri ini.
Selain memberikan solar cell, pihaknya juga mempunyai banyak program lain yang semuanya dijalankan oleh para mahasiswa yang mengikuti COP tersebut.
Para mahasiswa juga mempunyai ide tersendiri, sehingga dalam COP lebih banyak kegiatan bermanfaat.
"Kegiatan para mahasiswa itu ada fisik dan nonfisik. Kami berharap, kegiatan ini bisa bermanfaat," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Petungroto Sueb mengatakan sangat bangga mendapatkan program kegiatan COP dari mahasiswa tersebut. Program yang diberikan cukup membantu masyarakat.
"Ini sangat membantu. Kami awalnya banyak terkendala secara fisik bangunan, tapi dengan bantuan mereka, bisa menjadi lebih baik," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013