Kediri (Antara Jatim) - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran, Kediri, membebaskan biaya kelahiran bayi kembar siam anak pasangan Imam Sayuti (37) dan Endik Indahwati (33) warga Desa Jambean, Kabupaten Kediri.
"Pembiayaan otomatis ditanggung pemerintah. Pasien menggunakan Jampersal, walaupun dioperasi sesar," kata Ketua Tim Hubungan Masyarakat RSUD Gambiran Kediri Basuki Rohmat di Kediri, Rabu.
Ia mengatakan, memang ada kerjasama dengan provinsi terkait pembiayaan pasien kurang mampu, terlebih lagi pasien itu memang kurang mampu. Mereka tidak diberi beban biaya.
Bayi kembar siam itu saat ini dirujuk ke RSUD Dr Seotomo, Surabaya untuk perawatan lebih lanjut. Bayi itu dibawa oleh tim medis RSUD Dr Seoetomo, yang datang langsung ke RSUD Gambiran, Kediri.
Namun, belum dipastikan tindak lanjut dari bayi itu, termasuk rencana operasi pemisahan. Saat ini, tim medis masih memastikan kondisi kesehatan kedua bayi dengan jenis kelamin perempuan itu.
Secara fisik, dengan panjang 47 sentimeter dan berat badan 5.120 itu sehat. Bayi itu mempunyai tangan dan kaki lengkap masing-masing. Bagian kepala, kaki, serta tangan keduanya terpisah, begitu juga dengan bagian panggul terpisah. Sementara itu, bagian perut bayi dempet, tulang iga saling berhubungan, mempunyai dua hati satu kecil dan satunya lagi besar, dan usus yang saling berhubungan tapi terpisah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013