Kediri (Antara Jatim) - Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran, Kota Kediri, Jawa Timur, menangani bayi kembar siam dengan kondisi dempet perut, anak dari pasangan Imam Sayuti (37) dan Endik Indahwati (33). Perawat Jaga RSUD Gambiran Kediri, Endang, Senin mengatakan kondisi bayi kembar siam tersebut masih lemah setelah lahir pada Minggu (14/7) malam dan kini menjalani perawatan intensif di ruang khusus bayi. "Kami masih melakukan terapi pada bayi tersebut. Kondisi terakhir lemah sehingga harus dipasang infus," katanya. Ia mengatakan belum ada kemajuan serius pada kondisi bayi berjenis kelamin perempuan itu. Saat ini, bayi yang lahir dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 5.120 gram itu masih di ruang anak teratai rumah sakit tersebut. Walaupun masih lemah, secara fisik masing-masing bayi kembar siam itu mempunyai tangan dan kaki lengkap. Bagian kepala, kaki serta tangan keduanya terpisah, begitu juga dengan bagian panggul. Sementara itu, bagian perut bayi dempet, tulang iga saling berhubungan, mempunyai dua hati satu kecil dan satunya lagi besar, serta usus yang saling berhubungan. Pihak RSUD Gambiran belum tahu pasti sampai kapan terapi itu akan dilakukan, termasuk jika akan dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya. Saat ini, bayi itu masih dalam pemantauan sepenuhnya dari dokter spesialis anak di RSUD Gambiran. Ibu bayi dan bayi itu juga berada di ruang terpisah. Jika bayi kembar siam itu dirawat di instalasi rawat inap (Irna) Anak Teratai, ibu bayi itu dirawat d Irna Dahlia RSUD Gambiran. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013